jatimnow.com - Sebuah perusahaan dikabarkan akan mencetak kawasan pertambakan raksasa seluas 100 hektar di Banyuwangi. Warga sekitar mensinyalir ada yang ditutupi dari rencana pembukaan lahan tambak tersebut.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, lokasi yang dimohonkan untuk dijadikan tambak ada di kawasan wisata Rowo Biru, petak 26 Perhutani Banyuwangi Selatan. Tepatnya di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung.
"Titiknya di Petak 26," jelas Ketua Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Banyuwangi Selatan, Heru Wahyudiono, kepada jatimnow.com, Rabu (13/3/2019).
Yudi, sapaan akrabnya, mengaku mengetahui rencana itu setelah bertemu tim dari perusahaan tersebut yang melakukan survei lokasi pada 2018 lalu. Bahkan ada dua perusahaan yang mengirimkan timnya.
"Yang pertama, saya tidak ingat bulan apa, tapi tahun lalu. Yang kedua ada perusahaan lain yang survei, kalau tidak salah pada Oktober 2018," jelasnya.
Tim survei tersebut memperlihatkan berkas-berkas pengajuan ijin lokasi yang ditujukan kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI. Tertera petak 26 yang dimohonkan sebagai lokasi.
"Yang saya baca diberkas mereka itu petak 26 yang dimohonkan sebagai lokasi tambak dan luasannya mencapai 100 hektar," ungkapnya.
Selain tim perusahaan, di hari dan waktu yang berbeda ia juga bertemu dengan tim dari mahasiswa salah satu universitas negeri yang melakukan penelitian potensi mineral di kawasan Rowo Biru, tak jauh dari petak 26.
"Informasi yang saya dapatkan dari teman-teman mahasiswa jika ada kandungan mineral di Rowo Biru dan sepanjang pantainya. Salah satunya biji besi dalam jumlah sangat besar," ungkap tokoh masyarakat Buluagung, itu lagi.
Hal inilah yang menimbulkan kecemasan pada dirinya dan warga, khususnya para petani yang tergabung dalam LMDH setempat. Karena selama ini, potensi mineral yang ada sudah diketahui warga sejak dulu.
"Disini sudah jadi rahasia umum soal potensi biji besi itu. Lantas apa iya mau dijadikan tambak?," cetus mantan Kepala Desa Buluagung, ini.
Dari penelusuran jatimnow.com, salah satu nama perusahaan yang diduga melakukan survei, adalah sebuah perusahaan bergerak di bidang biji besi dan baja.
Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu jika ada perusahaan yang survei di kawasan Rowo Biru.
"Ngapunten sampai dengan hari ini kami belum mnerima informasi terkait kegiatan yang dimaksud. Karena memang (domain perijinannya) menjadi kewenangan Propinsi," kata (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi, Choirul Ustadi, dikonfirmasi.
Kawasan Rowo Biru sendiri adalah danau alam yang menjadi salah satu destinasi alam di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung. Dikelola melalui Kelompok Kerja (Pokja) LMDH. Warga disana juga menopang hidupnya menjadi pesanggem.
Investor Biji Besi Lirik Kawasan Rowo Biru Banyuwangi?
Rabu, 13 Mar 2019 12:48 WIB
Reporter :
Irul Hamdani
Irul Hamdani
Berita Banyuwangi
Polresta Banyuwangi Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025, Sita 4,4 Kg Sabu dan Ekstasi
Program Makan Bergizi Gratis, Menuju Indonesia Emas 2045
DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Semangat Kemerdekaan di Pedal Sepeda, IDXC IDC3 Gowes 1.300 Km
Patung Unik Hiasi Cavalcade Banyuwangi
Berita Terbaru
Stasiun Kediri Bangun Peron Tinggi, Permudah Aksesibilitas-Jaga Ketepatan Jadwal
GIIAS Surabaya 2025 Siap Menyambut Pengunjung, Catat Informasi Penting Ini!
Eks Aktivis PRD Sebut Gubernur Khofifah Lahir dari Demokrasi, Legitimasi Kuat!
Hoaks Merajalela? Ini Cara Jurnalis Surabaya Selamatkan Kita!
Nilai Ekonomis Capai Rp700 Miliar, Pemkab Kediri Bakal Gelar Kediri Koi Show 12
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Demo "Jawa Timur Menggugat" Picu Kekhawatiran, Ini Seruan ICMI Jatim
#2
Hoaks Merajalela? Ini Cara Jurnalis Surabaya Selamatkan Kita!
#3
Foto: Ulur Wiji, Batik Kontemporer untuk Gaya Hidup Berkelanjutan
#4
Berkah Wakaf, SMP Wachid Hasyim dan SMK Maarif Prambon Resmi Milik NU
#5