Rentan Putus Sekolah, 2800 Pelajar di Banyuwangi Dapat Tabungan

Kamis, 14 Mar 2019 10:09 WIB
Reporter :
Irul Hamdani
Program Tabungan Garda Ampuh

jatimnow.com – Program Tabungan Garda Ampuh (Gerakan Angkat Anak Muda Putus Sekolah) untuk 2.800 anak rentan putus sekolah digelar oleh Pemkab Banyuwangi. Masing-masing anak mendapat tabungan Rp 1 juta.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan program Garda Ampuh telah memasuki tahun keempat pelaksanaan.

"Untuk pelajar kurang mampu, biaya sekolah kan sudah di-cover lewat APBN dan APBD. Namun, kadang siswa terkendala masalah perlengkapan sekolah, seperti beli sepatu, buku, tas, maupun sepeda. Tabungan ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan semacam ini, sehingga mereka bersemangat bersekolah," kata Anas, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Siswi SMP Lamongan yang Laporkan Pacarnya ke Polisi, Terancam Putus Sekolah

"Beasiswa ini tidak diberikan secara tunai kepada tiap anak, melainkan dalam bentuk tabungan. Selain mengenalkan dunia perbankan, ini juga untuk mengontrol pencairannya yang harus sepengetahuan guru. Sehingga tidak bisa misalnya digunakan untuk beli pulsa," imbuh Anas.

Program tabungan itu, sambung Anas, saling melengkapi dengan berbagai program untuk pelajar kurang mampu lainnya, seperti bantuan uang saku dan transportasi setiap hari, Siswa Asuh Sebaya (SAS), maupun beasiswa.

"Jadi pelajar kurang mampu Insya Allah tetap percaya diri di lingkungannya. Mereka bisa jajan di kantin lewat program bantuan uang saku, juga berangkat sekolah lewat bantuan uanh transportasi," ujarnya.

Dalam program uang saku, pelajar SD diberi Rp 5 ribu setiap hari, SMP Rp 10 ribu tiap hari, dan SMA/SMK Rp 15 ribu tiap hari. Adapun bantuan uang transportasi Rp 5 ribu per hari. Program ini terus diperluas hingga ditargetkan menyasar 500 pelajar.

Baca juga: Pilihan Pembaca: Siswi Terancam Putus Sekolah hingga Kalung Penjual Es Dirampas

"Untuk program uang saku dan transportasi ini, dikhususkan bagi pelajar dari empat kecamatan dengan partisipasi sekolah rendah," ujar Anas.

\

"Untuk beli misalnya kacamata bagi yang matanya minus bisa pakai uang tabungan dan program Siswa Asuh Sebaya," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang penerima program tabungan, Mohamad Yuki, merasa bersyukur dengan program itu.

Baca juga: 3 Tahun Belum Bayar Tunggakan, 2 Siswi SMP di Sidoarjo Terancam Putus Sekolah

"Senang sekali, bisa untuk beli buku pengetahuan umum biar bisa menambah wawasan," ujar pelajar difabel kelas 3 SDN 1 Kalipuro tersebut.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler