jatimnow.com - Jalan Raya Gubeng yang hingga kini difungsikan dua lajur di sisi timur kini dinyatakan layak dibuka hingga empat jalur.
Humas Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng, Wahyu P Kuswanda mengatakan bahwa jalan yang sempat longsor tersebut telah layak dibuka hingga empat lajur.
"Sebenarnya secara struktur jalan itu sudah layak untuk dibuka. Tinggal ngasih keramik di pedestarian yang sisi barat. Jadi secara struktur sudah layak dibuka empat jalur," ujar Wahyu, Senin (18/3/2019).
Baca juga: Cerita Risma Perbaiki Jalan Gubeng Surabaya Lebih Cepat dari Jepang: Aku Sendiri
Namun menurut Wahyu, jalan ini tidak dapat begitu saja dibuka empat lajur. Pedestrian di sisi barat harus diberi keramik terlebih dahulu agar nyaman dilalui oleh para pejalan kaki. Selain itu, pembukaan Jalan Raya Gubeng juga menunggu persetujuan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.
"Keramik pedestrian harus dipasang. Supaya selesai semua begitu. Dibukanya dalam waktu dekat. Bulan ini? sangat mungkin. Permintaan persetujuan ini akan dilaksanakan secara paralel agar administrasi segera tuntas," lanjutnya.
Baca juga: Media Diminta Tidak Lupakan Kasus Gubeng Ambles, Polisi: Jalan Terus
Setelah resmi dibuka secara penuh, Jalan Raya Gubeng akan diserahkan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII sebelum dikembalikan ke Pemkot Surabaya. Hal itu diperlukan lantaran BPPJN VIII mengawasi penurunan elevasi tanah minimal selama dua tahun.
Baca juga: KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin
"Penurunannya harus kurang dari 20 mm per tahun. Sambil nanti dilakukan perbaikan-perbaikan kalau terjadi kerusakan akibat penurunan tersebut," jawabnya.
Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng telah menggelar rapat koordinasi di Ruang Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surabaya. Hadir dalam rapat tersebut Kejari Surabaya, PT Saputra Karya, PT Konstruksi Enjiniring, Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.
Koordinator Pelaksana Proyek PT NKE, Yunus mengatakan dibukanya Jalan Raya Gubeng unsur kelayakannya dapat dilihat dari penurunan elevasi tanah yang telah stabil. Turap baja atau Steel Sheet Piles (SSP) yang telah diuruk tanah dengan kuat menahan getaran atau tekanan yang ditimbulkan.
"Kalau saya sih hari ini pun siap (dibuka). Karena berdasarkan pengamatan kita sehari-hari secara teknis sudah siap. Dibuka empat lajur sudah aman," ujarnya.
Baca juga: Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin
Untuk pemasangan keramik akan dimulai minggu depan lantaran menunggu deformasi tanah dari pedesterian yang baru rampung.
"Kalau pemasangan keramiknya saja minggu depan sudah selesai," jelasnya.