jatimnow.com - Massa aksi demo ojek online (ojol) akan melakukan kemah di depan kantor mitra Gojek dan Grab apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka berencana menduduki kantor aplikator selama satu atau dua hari, bahkan sebulan jika itu diperlukan.
Humas Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal), David Walalangi mengatakan bahwa tujuh tuntutan yang dibuat tersebut bila tidak ada kejelasan maka hari ini juga mereka akan menduduki kantor aplikator.
"Kalau tidak ada kejelasan, hari ini kami akan menduduki kantor aplikator satu hari dua hari sebulan, kita akan berkemah. Kita mitra boleh dong masuk ke kantor. Kita tidak anarkis kita hanya berkemah," ujarnya, Selasa (19/3/2019).
Baca juga: Unjuk Rasa Ojol, DPRD Dorong Pemprov Jatim Jangan Lambat Bikin Pergub
Baca juga:
- Bawa 7 Tuntutan, Ratusan Driver Ojek Online Gelar Aksi di Surabaya
- Ratusan Driver Ojek Online Gelar Aksi di Surabaya, Hindari Jalan ini
- Di Depan Kantor Gojek Surabaya, Ratusan Driver Ojol Bakar Keranda
- Didemo Ratusan Driver Ojol, Ini Jawaban Gojek Surabaya
Menurut David, aksi ini merupakan suatu gerakan driver ojek online yang diikuti hampir se-Jatim. Ia menyebutkan beberapa daerah yang datang perwakilan dari Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto, Jember Banyuwangi, dan daerah lainnya.
"Dari daerah perwakilkan ada yang datang ke Surabaya, tidak semuanya. Hal itu untuk menghindari kemacetan yang cukup panjang. Kami hanya meminta kejelasan dari pihak aplikator untuk bisa memenuhi tuntutan kami," jelasnya.
Baca juga: Aksi Solidaritas, Ribuan Driver Ojek Online Geruduk PN Surabaya
Sebelumnya, jika ada proses negosiasi pihaknya ingin nantinya tidak dihadiri oleh pihak aplikator saja melainkan juga dihadiri instansi lainnya yang berkepentingan.
"Kalaupun ada proses negosiasi, Kami ingin proses negosiasi itu tidak dihadiri dari pihak aplikator saja tetapi juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur kemudian Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo dan juga KPPU satu instansi yang mengawasi perdagangan usaha," lanjutnya.
Baca juga: Paguyuban Ojek Online Akan Laporkan Pendemo Prabowo di Blitar, Kenapa?