Aneh, Sungai ini Sudah 7 Bulan Alirkan Lumpur dan Batu

Rabu, 04 Apr 2018 15:18 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes
Sungai ini terlihat dipenuhi bebatuan dan lumpur.

jatimnow.com - Sungai di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, 7 bulan terakhir dilaporkan mengalirkan air yang tidak biasa. Batu-batu besar, batang pohon dan lumpur hanyut tanpa tahu dari mana asalnya.

Bahkan air sungai kerap mengalir deras seperti ombak, menyapu dari hulu ke hilir bercampur lumpur pekat. Pemandangan tak biasa itu mengundang tanda tanya sekaligus rasa was-was.

Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa

Warga menyusuri sungai

Meski pihak desa setempat bersama BPBD dan kepolisian telah menerjunkan tim untuk mencari tahu penyebabnya. Namun mereka hanya bisa menerka apa yang menjadi penyebab fenomena tersebut.

"Kami sudah menelusuri hingga hulu, masuk Kabupaten Bondowoso. Hanya saja kami mendapati kerusakan parah di sepanjang aliran sungai," jelas Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni, kepada Jatimnow.com, Rabu (4/4/2018).

Banyak bebatuan dan sungai yang terlihat keruh

Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta

Hingga hari ini, fenomena itu masih berlangsung. Dan kian hari kian mengkhawatirkan. Para petani selada di Desa Sumberarum yang selama ini mengandalkan kejernihan air dibantaran sungai menjadi rugi.

\

"Tambah hari tambah mengkhawatirkan, para petani selada tidak lagi bisa bertanam. Mereka juga khawatir kalau ada banjir seperti itu. Terlebih kalau hujan turun," pungkas mantan wartawan ini.

Warga dan petugas berupaya menyusuri aliran sungai

Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional

Dia berharap, fenomena itu segera teratasi. Minimal masyarakat di Desa Sumberarum sebagai kawasan terdampak, mendapat kejelasan apa yang sebenarnya terjadi.

 

Reporter: Irul Hamdani

Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler