jatimnow.com - Dua dari empat orang anggota komplotan pembobol brankas antar provinsi ditangkap Polres Ponorogo. Satu dari dua pelaku yang ditangkap terpaksa ditembak lantaran menyerang polisi saat ditangkap.
Dua pelaku itu ditangkap anggota Satreskrim Polres Ponorogo di dua kota di Jawa Barat. Pelaku berinisial SP ditangkap di kontrakannya di Bogor, sedangkan pelaku RN diringkus di Bekasi.
Pelaku SP yang merupakan warga asal Kecamatan Sibunga-bunga, Medan, Sumatera Utara terpaksa ditembak karena menyerang polisi saat disergap. Pria 38 tahun itu menendang anggota Satreskrim Polres Ponorogo dan berusaha kabur.
Baca juga: Pembobol Brankas Bank Panin Sidoarjo Dikabarkan Dibekuk
"Pelaku SP tidak menghiraukan tembakan peringatan yang diberikan anggota kami," terang Wakapolres Ponorogo, Kompol Ronny Mustofa, Jumat (22/3/2019).
Sedangkan pelaku RN yang disergap saat tidur hanya bisa pasrah dan menyerah.
Ronny menjelaskan, komplotan spesialis pembobol brankas itu teridentifikasi berjumlah empat orang. Dua pelaku lainnya masih diburu dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ponorogo.
Baca juga: Brankas Bank Panin Sidoarjo Dibobol, Rp 350 Juta Raib
Dari hasil pemeriksaan sementara, dala dua bulan terkahir, komplotan ini terdetekdi beraksi di sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Yang di Jatim, khususnya di Ponorogo, mereka tercatat dua kali beraksi. Satu gagal, satu lagi berhasil membobol brankas milik koperasi di Kecamatan Balong," beber Ronny.
Catatan lainnya di Jatim, mereka beraksi di tiga lokasi di Kabupaten Magetan, yaitu di Galeri Indosat, koperasi di Kecamatan Ngariboyo dan koperasi di Kecamatan Parang.
Baca juga: Bobol Brankas Indomaret Modus ke Toilet, Pria Pasuruan Dibekuk di Mojokerto
Sementara catatan untuk Jawa Tengah, komplotan ini berhasil membobol brankas di Galeri Indosat di Kabupaten Karanganyar dan Klaten.
"Kami masih kembangkan ke TKP lainnya dan mendalami peran masing-masing," pungkas Ronny.