jatimnow.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana meluncurkan angkutan bus tol Trans Jawa. Trayek ini rencana akan melayani rute perjalanan Jakarta-Surabaya dengan melewati jalur tol.
Gagasan untuk meluncurkan trayek bus lewat jalur tol ini rencana akan dilakukan Kemenhub sebelum musim mudik 2019 berlangsung.
"Kami sedang mempersiapkan untuk itu. Targetnya sebelum arus mudik, bus tol Trans Jawa sudah bisa dioperasikan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, usai meresmikan trayek Blitar-Pare-Surabaya lewat tol oleh Perusahaan Otobus (PO) Bagong, Sabtu (23/3/2019).
Baca juga: Port Visit Implementasi ISPS Code di TTL, Kemenhub Gandeng US Embassy dan Coast Guard
Kemenhub akan menyiapkan 30 armada untuk trayek bus tol Trans Jawa ini. Nantinya 15 bus akan disiapkan di Jakarta, sedangkan 15 sisanya akan disiagakan di Surabaya.
Sesuai dengan Instruksi Menhub, keberadaan jalan tol harus dimanfaatkan efisiensi dan efektivitas layanan transportasi kepada masyarakat. Nantinya tarif yang akan dipatok untuk trayek bus tol Trans Jawa akan sama dengan kereta api tujuan yang sama.
Baca juga: Kemenhub Ramp Check Puluhan Bus Pariwisata di Kota Malang
"Untuk kecepatan ya setidaknya dibawah kereta api atau minimal sama," ujarnya.
Secara khusus kepada PO Bagong, Budi mengapresiasi gagasan menggunakan jalur tol untuk perjalanan Blitar-Surabaya. Ia juga berpesan agar memilih sopir usia muda dengan pertimbangan kondisi yang lebih prima.
"Setahun nggak ada crash untuk Bus Bagong, saya yakin kepercayaan masyarakat akan meningkat," tutupnya.
Baca juga: Program Mudik Gratis Kemenhub, Warga Diimbau Tidak Gunakan Roda 2