jatimnow.com - Hasil survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di 34 Provinsi menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf unggul 18,1 persen dibandingkan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Peneliti CSIS Arya Fernandez mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 51,4 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 33,3 persen.
"Lalu ada 14,1 persen responden tidak menjawab dan 1,2 persen belum menentukan pilihan," kata Arya saat memaparkan hasil survei CSIS di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Arya menambahkan, angka responden yang tidak menjawab dan belum menentukan pilihan masih besar. Menurut dia, mereka kemungkinan telah memiliki pilihan, tapi tidak terbuka pada pilihan politiknya.
Dijelaskan Arya, dalam survei CSIS itu juga melihat kemantapan pilihan masyarakat terhadap capres-cawapres karena merupakan faktor yang menentukan kemenangan adalah solid atau tidak.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
"Sebanyak 83,2 persen responden sudah mantap terhadap pilihannya dan 16,8 persen masih berubah atau ragu-ragu," ujarnya.
Menurut Arya, tingkat kemantapan pilihan di pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma'ruf sebesar 84,4 persen dan 15,6 persen masih ragu-ragu. Sedangkan untuk kemantapan pilihan pada paslon Prabowo-Sandi sebesar 81,3 persen dan 18,7 persen masih mungkin berubah.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
Tingkat kemantapan pilihan sudah melebihi 80 persen maka migrasi pemilih kemungkinan kecil terjadi di kalangan pemilih yang solid.
Survei CSIS itu dilakukan sejak 15-22 Maret 2019 dengan menggunakan metode "multistage random sampling" dengan jumlah responden sebanyak 1.960 orang di 34 provinsi. Margin of error sebesar 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.