jatimnow.com - Aksi dua pelaku copet yang kerap beraksi di bus jurusan Surabaya-Malang digagalkan korbannya. Dewi Suciami, (25), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang naik bus Tentrem berteriak saat menyadari handphone di dalam tasnya hilang.
Kedua pelaku adalah Dedy Tryana, (49), warga Kecamatan Gampingrejo, Kabupaten Kediri dan Edy Anwar, (55), warga Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Saat itu korban berdiri berhimpitan di dekat pintu berdekatan dengan kedua orang pelaku, lantaran sedang penuh," kata Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Iptu Suparlan, Sabtu (30/3/2019).
Baca juga: Berebut Tumpeng Hari Jadi Tulungagung, Cewek Ini Malah Kehilangan Handphone
Aksi kedua pelaku terjadi di simpang 4 Jetak, Jumat (29/3). Saat bus berhenti untuk menurunkan penumpang, dimanfaatkan kedua tersangka untuk mencopet korban. Korban yang menyadari jika ada orang yang meraba tasnya, langsung mengecek barang dan mendapati jika handphone miliknya telah hilang.
"Kecepatan respon yang dimiliki korban, membuat Ia memergoki tersangka Dedy Tryana yang menguasai ponselnya. Sontak korban langsung meneriaki maling," ujarnya.
Kedua pelaku ramai-ramai ditangkap penumpang. Polisi yang datang kemudian mengamankan kedua tersangka.
"Beruntung ada petugas kami yang sedang melakukan patroli. Kedua tersangka langsung digelandang ke sel tahanan Mapolsek Pandaan," katanya.
Baca juga: 2 Orang Dihajar Massa saat Konser Musik Sambutan Kaesang di Tugu Pahlawan Surabaya, Copet?
Dalam melakukan aksi, pelaku Dedy Tryana berperan sebagai eksekutor. Sedangkan Edy Anwar berperan menutup aksi yang dilakukan tersangka Dedy dari pandangan penumpang lain.
"Kedua pencopet ini sudah tiga tahun beraksi, sasarannya penumpang bus atau mikrolet jurusan Surabaya - Malang dan Surabaya - Krian," pungkasnya.
Baca juga: Gagal Curi Motor di Surabaya, Residivis Diringkus Polisi