jatimnow.com - Upacara adat Bersih Nagari dalam rangka perayaan Hari Jadi Tulungagung ke-819 menarik perhatian Nadya warga setempat. Nadya juga ingin merasakan sensasi berebut tumpeng raksasa yang diarak keluar Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Dengan suka cita, Nadya pun turut berebut mengambil isi tumpeng tersebut. Saking bersemangatnya sampai Nadya tidak sadar kalau handphone yang ada di sakunya raib.
"Tidak terasa tadi karena banyak orang yang ikut berebut tumpeng, apakah terjatuh atau diambil orang," ujar Nadya, Senin (18/11/2024).
Pengalaman pertama berebut tumpang yang seharusnya menggemberikan namun berujung kesedihan lantaran handphone-nya hilang.
Dalam upacara ini terdapat dua jenis tumpeng yang di arak. Tumpeng pertama adalah tumpeng lanang yang berisi nasi kuning lengkap dengan aneka lauk pauk.
Sedangkan tumpeng kedua adalah buceng wadon yang terbuat dari aneka ragam sayur mayur dan buah-buahan. Kedua tumpeng ini menandakan bentuk syukur atas melimpahnya hasil bumi bagi masyarakat Tulungagung.
Baca juga:
Usai COD Jual Handphone, Pria Jombang Dijebloskan Penjara
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan pada perayaan hari jadi tahun ini, mereka sengaja memilih tema Tulungagung berkarya, membangun bersama untuk maju. Tema ini sengaja dipilih untuk mengajak masyarakat Tulunggagung berkarya dalam bidang apapun.
"Berkarya bersama untuk membangun Tulungagung lebih baik lagi," tuturnya.
Heru sendiri menilai ada banyak hal yang bisa ditingkatkan di Tulungagung. Kota ini memiliki potensi alam yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai wisata. Selain itu beberapa UMKM juga dapat dimaksimalkan lagi untuk membangun ekonomi masyarakat.
Baca juga:
Pencuri 7 HP Babak Belur Dimassa, Mitos Desa Sulur: Maling Pasti Tertangkap
"Yang jelas kedepan ada beberapa hal yang bisa dimaksimalkan lagi," pungkasnya.