jatimnow.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyebut bahwa bom ikan yang didistribusikan di Indonesia berasal dari Malaysia. Jalur pendistribusiannya, kata Susi, setelah dari Negeri Jiran kemudian dikirim menuju Kalimantan, lalu ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
"Masuknya dari Malaysia lewat Kalimantan, lalu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang paling banyak pemain," ujarnya disela-sela Underwater Festival di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Buka Underwater Festival, Menteri Susi Nikmati Olahraga Paddling
Baca juga: Bu Risma Trending Topic: Menteri Susi hingga Bupati Cak Ipin Mendoakan
Bom ikan, selain sebarannya di dua provinsi tersebut, kata Susi, juga didistribusikan ke wilayah Madura, Kepulauan Kangean dan Sapeken hingga ke daerah Bali.
"Di Jawa Timur mulai dari Pasuruan, Puger, Banyuwangi, (Pantai) Grajagan, Jember," paparnya.
Baca juga: Ini Harapan Menteri Susi terhadap Mal Pelayanan Publik Banyuwangi
Menyikapi hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan berharap kepada polisi untuk dapat mengungkap dan menangkap para pengusaha ikan yang nekat menggunakan bom ikan.
"Upaya kita, semua aparat harus tangkap pengusaha ikannya dulu. (Tangkap) yang beli ikan bom-boman. Kemarin ada yang meninggal di Aceh dua orang gara-gara kompresornya meledak," tukas Menteri Susi.
Baca juga: Wisata Kuliner di Banyuwangi, Berat Badan Menteri Susi Naik 3 Kg