jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk. Sesuai dengan data yang ada, laju pertumbuhan penduduk hanya 0,12 persen, dengan rata-rata seorang ibu mempunyai anak 2,08.
"Jika sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, kita sudah di bawah angka nasional. Harus bisa kita pertahankan," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam acara Pemantapan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di halaman belakang Gedung Terpadu Pemkab Ponorogo, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Kampung KB Bangkit Kota Mojokerto Raih Juara 2 Percontohan Tingkat Jatim
Dengan hasil yang ada, Bupati Ipong mengapresiasi para penyuluh KB atau Pembantu Pembina Keluarga Berencana Daerah (PPKBD), karena bisa menekan laju pertumbuhan penduduk.
"Saat ini saya ingin berterimakasih pada PPKBD dan Sub PPKBD. Karena mereka relawan yang dengan ikhlas mengendalikan jumlah penduduk," tambah Bupati Ipong.
Ia menyebut, hasil kerja penyuluh KB dan PPKBD maupun sub-nya di Ponorogo sangat luar biasa.
Baca juga: Empat Kampung KB di Kota Pasuruan Digadang Mampu Tekan Stunting
"Jadi semua permintaan akan saya wujudkan. Tadi minta seragam, InsyaAllah akan diwujudkan," tegas Bupati Ipong.
Namun, ia berharap PPKBD tidak cepat puas denga hasil kerjanya. PPKBD harus bisa mempertahankan dan lebih giat lagi agar target dari pemerintah pusat bisa dikejar.
Baca juga: Program dan Aplikasi Siap Bahagia Antarkan BKKBN Jatim Raih WBBM
Sebab menurutnya, dengan menekan laju pertumbuhan penduduk, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penyuluh KB memang memiliki peran penting menekan laju pertumbuhan penduduk (LPP). Hasil sensus penduduk tahun 2010, LPP Ponorogo hanya 0,16 persen per tahun. Angka tersebut jauh di bawah Provinsi Jatim yaitu 0,76 persen dan nasional 1,49 persen. Bahkan hasil survei Sosial Ekonomi tahun 2017, LPP Ponorogo turun menjadi 0,12 persen.