jatimnow.com - Bagian kepala Budi Hartanto (27), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang mayatnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di bawah Jembatan Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, masih belum ditemukan.
Tidak adanya bagian kepala Budi itu terungkap setelah polisi mengevakuasi jasad Budi ke Kamar Mayat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diautopsi. Pencarian bahkan dilakukan hingga pukul 21.00 Wib di sekitar lokasi penemuan.
"Jadi kami temukan mayat tersebut tanpa kepala. Dan saat ini kami sedang dalam melakukan pencarian," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.
Baca juga: Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari
Baca juga:
- Ini Ciri-ciri Mayat Pria Dalam Koper di Blitar
- Mayat Dalam Koper di Blitar Dilempar dari Bantaran Sungai?
- Mayat Pria Dalam Koper di Blitar Disebut Tanpa Kepala
- Mayat Pria Dalam Koper di Blitar Adalah Penari Asal Kediri
Terungkapnya identitas pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru tari honorer sekalgus dancer atau penari itu setelah tim dari RS Bhayangkara Kediri dan Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya melakukan identifikasi.
Baca juga: Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang
Heri menjelaskan, untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut, timnya dibantu Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Sejauh ini, keluarga korban sudah meminta keterangan bersama saksi lain. Di antaranya keluarga korban yang terakhir kali melihat keberadaan Budi.
"Kami fokus pada pemeriksaan saksi terakhir, keluarga. Dan mungkin kalau diizinkan oleh dokter forensik, jenazah bisa dibawa pulang oleh keluarga," tambah Heri.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Mutilasi Penari Asal Kediri
Hingga pukul 21.00 Wib, petugas masih sibuk melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan mayat korban.
Diduga, pelaku memenggal kepala korban kemudian membuangnya secara terpisah dengan bagian tubuh korban untuk menghilangkan jejak.