jatimnow.com - Suasana duka menyelimuti rumah Budi Hartanto (28), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Blitar. Seluruh keluarga, kerabat dan teman-temannya menanti dengan gusar kedatangan jenazah guru tari yang juga penari itu.
Sebab, hingga Rabu (3/4/2019) pukul 23.00 Wib, jenazah Budi masih berada di RSUD Mardi Waluyo Blitar.
Di mata keluarga, anak sulung dari tiga bersaudara pasangan suami istri Darmaji dan Hamidah tersebut dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah. Nasuka, paman korban menuturkan, Budi ikut bertangungjawab dan membantu ekonomi keluarga.
Baca juga: Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari
"Anaknya baik, sopan, tanggungjawab. Dia itu memberi biaya adiknya sekolah, membantu orang tuanya," ungkap Nasuka di rumah duka.
Baca juga:
- Mayat Pria Dalam Koper di Blitar Disebut Tanpa Kepala
- Mayat Pria Dalam Koper di Blitar Adalah Penari Asal Kediri
- Di Mana Bagian Kepala Mayat Dalam Koper Dibuang?
- Mayat Dalam Koper, Kepala Korban Dipenggal Secara Sadis
Selain berprofesi sebagai dancer atau penari, korban juga bekerja sebagai staf tata usaha di SDN Banjar Mlati 2. Korban juga mengajar untuk sebuah sanggar tari modern di Kota Kediri.
Baca juga: Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang
Kegigihan korban untuk membantu ekonomi keluarga juga terlihat saat dia membuka sebuah kafe di kawasan GOR Joyoboyo Kota Kediri. Uang dari hasil usahanya ini digunakan untuk membantu biaya pendidikan kedua adiknya.
"Orangnya memiliki tipikal pekerja keras," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu teman korban, Pradistya yang mengatakan bahwa korban merupakan pribadi yang baik dan ramah. Kemampuannya dalam menari membuatnya mudah bergaul dengan banyak orang. Sewaktu masih bersekolah, korban dikenal tidak pernah berulah dan tidak mempunyai musuh.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Mutilasi Penari Asal Kediri
"Anaknya lucu jadi tidak mungkin memiliki musuh," tegasnya.
Sejumlah pelayat masih mendatangi rumah korban. Mereka masih menunggu informasi kapan jenazah Budi dipulangkan untuk segera dimakamkan.
Mayat budi ditemukan di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar Rabu (3/4/2019) pagi. Tubuhnya dimasukkan koper, sedangkan bagian kepalanya masih dicari karena dipenggal oleh pelaku dan diduga dibuang secara terpisah.