jatimnow.com - Kasus pembunuhan Budi Hartanto (28) yang mayatnya dimasukkan ke dalam koper serta kepalanya dipenggal, terus diselidiki polisi. Sedikit petunjuk disebut telah dikantongi polisi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sudah memeriksa 13 saksi. Dari pemeriksaan, sudah mulai terbuka siapa pelaku pembunuhan penari asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut.
"Mereka yang dekat mereka yang terakhir bersama-sama dia, sudah membuka sedikit lah itu. Dan kita melihat bahwa ini kasus akan kita tuntaskan. Sudah ada beberapa yang kita lakukan pengerucutan," kata Barung di Mapolda Jatim, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari
Namun, Barung belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan 13 saksi itu karena untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya.
"Karena kalau tidak cepat, maka sudah ter-blow up di media, kita khawatirkan nanti pelakunya akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti dan lain sebagainya. Shingga kita sudah mengantongi beberapa hal yang belum kita publikasikan untuk kepentingan penyidikan karena kepentingan penyidikan mempunyai otoritas yang harus kita hormati bersama," bebernya.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Mutilasi Penari Asal Kediri
Mayat Budi ditemukan di dalam koper hitam di bawah Jembatan Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pada Rabu (3/4/2019) pagi. Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, bagian kepala Budi tidak ada dan hingga Kamis (4/4/2019) pukul 15.00 Wib belum ditemukan.