jatimnow.com - Santri dan alumni santri se Mataraman berkumpul di Kediri. Mereka mengajak para santri untuk tetap mengaji dan tidak lupa mencoblos Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada 17 April 2019.
Santri dan alumni santri dari berbagai kabupaten dan kota di wilayah Mataraman berkumpul di kantor PCNU Kediri menggelar acara Halaqoh Siyasah Santri Milenial dengan tema Mengembangkan & Melestarikan Pemikiran Aswaja Dalam Bingkai NKRI, di Kediri (10/4/2019).
Mereka juga berikrar untuk menjaga agar Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 berjalan aman, damai serta mengawal kemenangan Jokowi-Ma'ruf hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
"Kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin sangat penting, karena pasangan inilah yang diyakini memiliki visi sesuai dan mampu menjaga marwah Ahlusunnah wal Jamaah," ujar salah satu perwakilan dari Pondok Pesantren di Blitar, Gus Aly Romzi.
Ia menambahkan, para santri dan alumni santri akan terus bergerak mensosialisasikan pasangan 01, serta mengawalnya hingga para pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin benar-benar dapat menyalurkan suaranya hingga ke TPS.
"Kita juga akan memastikan seluruh santri di pesantren-pesantren di Jawa Timur tidak ada yang kelewatan menggunakan hak pilihnya di TPS," ujarnya.
"Jadi habis ngaji ke TPS. Dari TPS bisa melanjutkan ngaji lagi," terangnya sambil menambahkan, gerakan ini bisa dinamakan 'Coblos Jokowi-KH Ma'ruf dulu. Ngaji lagi kemudian' atau setelah mencoblos baru melanjutkan Ngaji lagi.
Gus Aly mengatakan, gerakan ini juga bagian dari melanjutkan semangat Ngaji Kebangsaan yang sebelumnya digelar di Makodam V Brawijaya pada pekan lalu dan dihadiri tokoh nasional Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansyur dan band legendaris Slank.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
"Semangat Ngaji kebangsaan kami bawa untuk ditularkan ke para santri Milenial dan alumni dari beragam pesantren se Jawa Timur," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Salam01 Rizmy Al Haytami mengatakan, kemenangan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf sudah tergambar dari berbagai survei. Namun, diharapkan kemenangan itu benar-benar terwujudkan.
"Kami khawatir Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin banyak yang dukung tapi mereka sibuk dan bisa tidak mencoblos. Oleh karena itu, gerakan ini sangat penting untuk mengawal kemenangan. Santri kudu ngaji tapi ojo lali nyoblos (Santri harus mengaji tapi jangan lupa mencoblos) Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," tambah Rizmy.
Dalam acara Siyasah Santri Milenial , mereka juga deklarasi dukungan ke paslon Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Berikut ini isi deklarasinya.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
Kami Santri se Mataraman Berikrar:
1. Akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam, Ahlussunah Wal Jamaah, ala Nahdlatul Ulama
3. Akan merapatkan barisan, untuk mendukung pasangan nomor 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden representasi santri terbaik.
4. Akan melakukan ikhtiar, lahir dan batin dengan bermunajat kepada Allah untuk kemenangan pasangan nomor 01, serta keselamatan dan keamanan bangsa, dalam pelaksanaan pemilu 2019 yang damai.