jatimnow.com - Video adu mulut antara siswa laki-laki sekolah dasar (SD) dengan guru yang beredar luas atau viral di media sosial (medsos) Facebook, dipastikan terjadi di Surabaya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Surabaya, M Ikhsan.
Ikhsan menyebut bahwa siswa laki-laki sekolah dasar (SD) yang terekam dalam video itu merupakan salah satu siswa SD negeri di kawasan Balongsari, Surabaya. Menurut Ikhsan, siswa itu dipanggil gurunya karena terbukti melanggar peraturan sekolah.
Ikhsan juga menjelaskan bahwa siswa SD itu itu takut karena sekolah akan memanggil orang tuanya karena pelanggaran yang telah dibuatnya.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Baca juga: Beredar Video Siswa SD Marah kepada Gurunya, Diduga di Surabaya
"Dia (siswa) itu takut karena pihak sekolah akan memberitahu ortunya. Kalau di sekolah itu kan SOP-nya jika ada siswa yang melanggar maka tidak hanya siswa saja yang akan dibina, tapi orang tuanya juga dipanggil. Nah, saking takutnya dia itu," ungkap Ikhsan ditemui di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (24/4/2019).
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Ikhsan menjelaskan, peristiwa dan perekaman video itu sudah berlangsung lama. Namun, Ihksan tidak membeberkan kapan tepatnya peristiwa itu berlangsung.
"Video itu kejadian lama," tegasnya.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
Video itu beredar luas di salah grup Facebook sejak Selasa (23/4/2019). Dalam video berdurasi 2,4 menit itu, siswa yang saat itu berpakaian seragam pramuka dan menggunakan kopyah hitam menangis sambil meluapkan kemarahannya kepada sang guru berkacamata.
Siswa dan guru yang terekam dalam video itu berdialog dengan bahasa jawa logat Suroboyoan dan Bahasa Indonesia. Dalam kondisi emosi, siswa itu berulangkali mengumpat sang guru hingga membuat sang perekam video ikut emosi.