jatimnow.com - Tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Malang menggelar pencoblosan atau Pemungutan Suara Ulang (PSU), Kamis (24/4/2019). Satu TPS PSU untuk pemilihan legislatif (pileg), dua lainnya PSU untuk pemilihan presiden (pilpres).
TPS yang menggelar PSU untuk pileg yaitu TPS 9 Bunulrejo. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 195 pemilih, yang hadir di PSU 131 orang. Jumlah itu menurun dibanding coblosan 17 April 2019 lalu dengan total pemilih 170 orang.
Sementara dua TPS yang menggelar PSU untuk pilpres yaitu TPS 17 Sukoharjo dan TPS 14 Kelurahan Penanggungan. Di dua TPS ini, perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin unggul dibanding Paslon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Untuk PSU di TPS 17, tercatat 175 pemilih hadir dari total 262 pemilih yang tercatat dalam DPT. Jumlah itu menurun dibanding coblosan 17 April 2019 lalu dengan kehadiran pemilih 218 orang.
Baca juga: Coblos Ulang di TPS 006 Ponorogo, Suara Jokowi Tetap Ungguli Prabowo
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Di TPS 17 ini, suara Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 115 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 60 suara. Sementara satu suara dinyatakan tidak sah.
Penurunan pemilih juga terjadi dalam PSU di TPS 14. Dari sebelumnya yang hadir pada coblosan 17 April 2019 lalu sebanayak 220 pemilih, menjadi 181 pemilih. Sedangkan DPT di TPS ini sebanyak 268 pemilih.
Di TPS ini, Paslon Jokowi-Ma'ruf juga unggul dengan perolehan 138 suara. Sedangkan Paslon Prabowo-Sandi mendapat 41 suara. Sidangnya dua suara tidak sah.
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Azhari Husein mengatakan, penurunan kehadiran dalam PSU itu memang suatu hal yang wajar. Selain karena bukan merupakan hari libur, beberapa pemilih yang domisili di sekitar TPS juga sedang berada di luar kota.
"Itu konsekuensi partisipasinya lebih rendah dari kemarin, yang kita terima itu sebagai hasil yang sah. Teman-teman KPPS sudah berusaha maksimal untuk mensosialisasikan dan mengundang pemilih hadir. Ini termasuk tinggi melihat tingkat partisipasi pemilihnya," jelas Azhari.