jatimnow.com - Universitas Dr Soetomo (Unitomo) menggelar kuliah umum tentang edukasi dan peningkatan literasi keuangan negara, Senin (9/4/2018).
Kuliah umum tersebut mengambil tema 'mengelola fiskal dengan amanah'
Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengatakan, pemahaman sementara ini menurut masyarakat bahwa pajak semakin mencekik rakyat itu keliru. Justru kewajiban sebagai anak bangsa, warga negara membayar pajak.
Baca juga: FEB Unitomo Surabaya Teken Kerja Sama dengan BPSDM Jatim
"Pemahaman sementara ini kan, menurut masyarakat bahwa pajak semakin mencekik rakyat, justru tidak seperti itu. Kewajiban sebagai anak bangsa dan warga negara itulah yang bisa kita lakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa lain. Apa yang sudah dibangun melalui pajak harus dijaga dengan baik," ujar Bachrul.
Bachrul Amiq juga mengatakan, Melalui kuliah umum ini, para mahasiswa dapat memahami perubahan dalam pemahaman tentang kebijakan fiskal. Bagaimana pengelolaan fiskal, pengelolaan keuangan negara, serta perumusan pajak negara.
"Karena kita ingin mahasiswa punya paradigma yang komplit tentang kebijakan fiskal, mahasiswa yang tidak mempunyai pemahaman tentang fiskal itu tidak baik. Jadi ketika mereka masuk ke lingkungan berprofesi kelak meraka sudah siap," urainya
Baca juga: Pakai Pakaian Adat, Unitomo Surabaya Rayakan Hari Ibu
Disamping itu dalam acara terkait dilangsungkan penandatanganan Mou dan MoA tiga fakultas Unitomo dengan Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam penandatangannya Unitomo menjadi pioner untuk kerjasamanya dengan Kementrian Keuangan.
Tiga fakultas, Hukum, Eonomi, Ilmu Administrasi memiliki mata kuliah pilihan tentang pemahaman kebijakan fiskal. Kedepannya akan dilakukan di semua fakultas berdasarkan MoU bersama kementrian keuangan.
Baca juga: Rocky Gerung Ungkap Perlunya Negara Soal Konsep Sejatinya Demokrasi
Dengan perjanjian tersebut para mahasiswa Unitomo diberi kuota magang di Kementrian Keuangan
"Jadi nanti akan kita pilih mahasiswa terbaik untuk kita kirim magang 2-3 bulan kesana. Kita berharap kementrian keuangan bisa membantu literatur tentang fiskal di perpustakaan kita," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto