Polisi Selidiki Aksi Vandalisme Massa Berpakaian Hitam di Malang

Kamis, 02 Mei 2019 18:55 WIB
Reporter :
Avirista Midaada
Aksi massa berpakaian hitam mencoret Jembatan Splendid Malang

jatimnow.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait aksi May Day oleh massa berkaos atau berpakaian hitam dengan mencorat-coret Jembatan Splendid, Kota Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan pihaknya telah bergerak melakukan penyelidikan kelompok mana dan siapa saja yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

"Kami sedang melakukan penyelidikan siapa ketuanya dan berapa anggotanya masih kita selidiki," ujarnya, Kamis (5/4/2019).

Baca juga: Di Balik Suksesnya Pengamanan Aksi Demo Buruh, Polda Jatim: Ini Strategi Kami

Terkait kemungkinan massa berkaos hitam tersebut berafiliasi kelompok di Bandung yang sempat membuat kericuhan di hari buruh, polisi mengaku belum dapat mengindentifikasi.

"Sekali lagi kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Itu dari kelompok mana, siapa saja anggotanya, dan motifnya apa," imbuhnya.

Nantinya bila sudah teridentifikasi, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Malang akan mengumpulkan semuanya dan melakukan pengarahan supaya tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Mahasiswa dan Buruh Gelar Aksi Demo di Grahadi Surabaya

"Kami akan kumpulkan nanti jika sudah ketemu bersama wali kota dan Dandim. Tapi untuk proses hukum jika merasa ada yang dirugikan, misalnya Pemkot dirugikan bisa, kalau ada yang melapor," ujarnya.

\

Belasan orang berkaos hitam melakukan aksi corat-coret di Jembatan Splendid di Jalan Gajah Mada sekitar Taman Rekreasi Kota, Rabu (1/5).

Massa berkaos hitam ini menuliskan 'Tolak Upah Murah' di sisi selatan jembatan yang berwarna putih dengan cat kaleng semprot berwarna hitam. Aksi vandalisme ini mereka rekam sendiri dan tersebar di media sosial (medsos) di Kota Malang.

Baca juga: Demonstrasi Buruh Tutup Akses Masuk Tunjungan Plaza Surabaya

 

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler