jatimnow.com - Seorang petugas Pemilu 2019 di Kota Mojokerto kembali meninggal dunia usai melaksanakan tugas. Dugaan penyebabnya masih sama, kelelahan.
Subarji tercatat sebagai Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Almarhum sempat demam usai Pemilu 17 April. Subarji enggan dibawa ke rumah sakit, karena demam tak kunjung dingin, lalu dibawa ke puskesmas atas desakan keluarga.
Baca juga: Bawaslu Kota Malang Imbau KPU Minimalisir KPPS Kelelahan
"Karena di puskesmas tidak sembuh-sembuh, almarhum dibawa ke RSI Hasanah, Kota Mojokerto," kata salah satu kerabat Subarji, Winarni.
Ia menambahkan, sejak hari pemungutan suara Subarji sudah merasakan kurang enak badan, terlebih lagi saat penghitungan suara.
Baca juga: 4 Keluarga Anggota KPPS Meninggal di Lamongan Terima Santunan dari KPU
Namun ketua RT 03 RW 04 ini masih berusaha kuat dan semangat demi tugas negara.
"Ya mungkin kelelahan. Demi tugas dan kewajibannya, dia tidak merasa sakit," jelas Winarni.
Subarji dirujuk ke RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, namun ditengah perjalanan, nyawa Subarji tidak tertolong.
Baca juga: Bupati Sidoarjo Beri Santunan pada Keluarga Petugas PPS Meninggal Dunia
Komisioner KPU Kota Mojokerto, Rosidi Idhom, membernarkan ada petugas Pemilu yang meninggal dunia.
"Nggih mas (iya mas). Innalillahi wainnailahi rojiun. Telah berpulang dunia Ketua KPPS TPS 7 Bapak Subarji RT 03 Rw 04. Kronologinya pasca bertugas pemilu kelelahan hingga sesak nafas," jelas Idhom.