jatimnow.com - Tim gabungan penanggulangan bencana di Mojokerto mengevakuasi seorang ibu hamil dari rumahnya yang terendam banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Senin (6/5/2019).
Ibu hamil bernama Sherly Marlena itu terpaksa dievakuasi ke rumah sakit lantaran mengalami kontraksi kehamilan karena hendak melahirkan. Sherly diangkut dengan perahu karet bersama keluarganya melewati genangan banjir.
"Sudah 8 bulan Pak. Ini rasanya mau lahir anak saya," kata Sherly sambil terus memegangi perutnya di atas perahu karet.
Baca juga: Kota Mojokerto Dikepung Banjir, Ini Langkah Gercep Mas Pj Ali Kuncoro
Baca juga: Banjir dan Angin Kencang Landa Kabupaten Mojokerto
Petugas dengan cepat membawa Sherly ke mobil ambulans yang berada di titik jalan yang tidak tergenang banjir untuk dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.
Kontraksi kehamilan yang dirasakan Sherly ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya pada Sabtu (4/5/2019), ia juga merasakan hal yang sama dan sempat diarikan ke UGD rumah sakit yang sama.
Baca juga: Kali Lamong Meluap, Banjir Kepung 3 Desa di Mojokerto
"Sabtu kemarin perut saya sudah mulai kenceng sekali," tambah Sherly.
Evakuasi itu dilakukan Tim SAR, PMI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto di tengah banjir yang merendam Desa Tempuran, Kecamatan Sooko yang hingga hari ini, Senin (6/5/2019), ketinggian air masih mencapi 60 sentimeter.