jatimnow.com - Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Bulog Sub Divre VII Malang dan Dinas Perdagangan Kota Malang melakukan sidak di dua pasar yakni Pasar Klojen dan Pasar Bunul, Rabu (8/5/2019).
Sidak dilakukan memastikan stok bahan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2019. Sidak ini menemukan adanya penurunan harga bawang putih setelah sepekan lalu menyentuh harga di kisaran Rp 60-64 ribu per kilogram.
Menurut Sutiaji, di Kota Malang ada tiga titik pasar yang termasuk titik pantau di Jawa Timur dari 26 pasar. Adanya lonjakan drastis harga bawang putih sepekan lalu berhasil diturunkan setelah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah.
Baca juga: Satgas Pangan Sidoarjo Sidak Pasar Larangan, Pastikan Harga dan Stok Bapok Aman
"Harga bawah kalau pekan lalu masih Rp 60 ribu lebih dengan harga kulakan di angka Rp 50 ribu. Sekarang turun di angka Rp 40 ribu-an," ujarnya.
Ia menambahkan, penurunan ini dikarenakan ada tambahan distribusi bawang putih sebesar 8 ton ke Kota Malang, dengan harga di tingkat distributor mencapai Rp 36 ribu hingga Rp 37 ribu.
"Ada sekitar 8 ton yang datang ke Malang maka harganya jadi turun jadi Rp 40 ribu. Kulakan pedagang Rp 36 ribu-37 ribu, di pasaran ada variatif harga Rp 41 ribu hingga 42 ribu untuk bawang putih. Cukup aman untuk bawang," ujarnya.
Salah satu pedagang bawang putih di Pasar Klojen, Romlah menyebut memang ada tren penurunan harga bawang putih sejak 2 hari terakhir.
Baca juga: Kang Giri Sidak ke Pasar di Ponorogo, Ini Hasilnya
"Turun jadi Rp 40 ribu, sebelumnya waktu minggu lalu bisa seharga Rp 62 ribu," kata pedagang ini.
Harga bawang putih di Kota Malang berangsur-angsur turun. Di Pasar Klojen misalnya, harga bawang putih sempat menyentuh angka Rp 58 ribu - 60 ribu turun menjadi Rp 40 ribu.
Penurunan harga juga terjadi di Pasar Bunul, dari sebelumnya harga bawang putih di sebelum Ramadan mencapai Rp 60 ribu berangsur turun ke angka Rp 38 ribu-Rp 40 ribu per kilogram.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Pastikan Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali