jatimnow.com - Pihak keluarga Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto, Surabaya, mengatakan menolak dilakukan usulan outopsi terhadap jenazah almarhum.
Penolakan tersebut diungkapkan Retno Setianingsih, istri almarhum Heriawan usai menerima santunan dari Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di posko TKD Jatim Jalan Basuki Rakhmat, Surabaya, Sabtu (11/5/2019).
"Kami atas nama keluarga, menolak otopsi terhadap jenazah terkait adanya usulan yang mendesak usut kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019," kata Retno Setianingsih.
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Baca juga:
- TKD Jatim Santuni Keluarga Petugas Pemilu 2019 yang Meninggal
- Foto: Tasyakuran dan Pemberian Santunan Keluarga Petugas Pemilu 2019
Menurut Retno Setianingsih, pembongkaran makam untuk outopsi justru akan kembali membuka luka keluarga, yang sudah mengikhlaskan atas kepergian suaminya menjadi pahlawan demokrasi.
"Saya nggak mau soalnya kasihan, jangan dibongkar lagi untuk outopsi. Biar tenang karena kita sudah ikhlas," ujar Retno warga Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya.
Ia mengatakan, sebelum wafat suaminya memiliki riwayat sakit jantung namun masih bisa beraktivitas secara normal.
Namun pada Pemilu 17 April 2019 lalu saat dipercaya sebagai sekretaris KPPS Siwalankerto, suaminya merasa kelelahan dan kemungkinan akibat faktor kelelahan kurang istirahat dan jatuh sakit.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
"Beberapa hari itu opname Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari. Menurut diagnosa dokter mengalami pembengkakan pada jantungnya dan mungkin Tuhan berkehendak lain," ujarnya.
Saat itu Retno yang didampingi putrinya menyampaikan terimakasih kepada pihak TKD Jatim yang telah memberinya santunan.
"Keluarga sudah menerima kepergian. Terimakasih kepada pihak yang telah memperhatikan dengan adanya santunan untuk keluarga," katanya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan pemberian santunan merupakan bentuk kepedulian terhadap pejuang demokrasi yang rela bertugas hingga meninggal.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
"Kita doakan mudah-mudahan beliau-beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Nya, dan bantuan itu merupakan kepedulian dari TKD di Jawa Timur pasca penetapan oleh KPU tadi malam," kata Machfud Arifin.
Selain pemberian santunan kepada keluarga Heriawan, juga diberikan kepada 12 keluarga KPPS lain asal Surabaya.