jatimnow.com - Dermaga ponton di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi jebol diduga akibat di hantam ombak besar, Minggu (12/5/2019).
Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi, Heru Wahyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.25 Wib. Saat itu, di Dermaga Ponton juga melakukan bongkar muat dari kapal KMP Trisila Bhakti 2.
"Untungnya dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Hanya Dermaga Ponton itu yang jebol. Itupun setelah seluruh kendaraan yang ada di dalam KMP Trisila Bhakti 2 sudah berada di darat," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Komisi D DPRD Jatim Support Dishub Kembangkan 4 Pelabuhan Pengumpan Regional
Tingginya ombak di kawasan tersebut dipicu oleh cuaca buruk, sehingga menyebabkan gelombang tinggi disertai angin yang cukup kencang.
Heru menambahkan, hingga kini dermaga ponton yang jebol itu belum dapat dioperasikan. Rencananya akan dilakukan perbaikan dan membutuhkan waktu sekitar 2 hari.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Boyong Penghargaan ILA 2024
Selama proses perbaikan dermaga, kata dia, pelayanan pengguna jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hanya dapat menggunakan dermaga MB 1, MB 2, MB 3 dan dermaga LCM.
"Meski satu dermaga yang jebol, tapi pengoperasian seluruh armada kapal masih berjalan normal dan tidak ada kendala," ungkap Heru.
Saat ini kondisi cuaca di perairan Selat Bali kurang bersahabat, sehingga di butuhkan kewaspadaan tinggi bagi para nakhoda kapal saat mengoperasikan armadanya.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Gandeng BPKP Jatim Perkuat Good Corporate Governance
"Jika mendapati cuaca buruk di tengah laut, di harapkan segera merapat ke pelabuhan terdekat ataupun menginformasikan kepada Kesyahbandaran untuk upaya antisipasi agat tidak terjadi kecelakaan laut," papar Heru.
Sementara itu, akibat di hantam ombak yang cukup besar, material dermaga ponton hanyut di area kolam Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Bahkan, landasan dermaga juga rusak.