jatimnow.com - Kedatangan jenazah korban pembunuhan dan disertai pembakaran Eko Yuswanto (32) tiba di rumahnya di Dusun Temenggungan, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/5/2019).
Seluruh keluarga besar bahkan tetangga Eko, menangis. Apalagi Laili Fitria, istri dan kedua anak perempuan juragan rongsokan itu, ketiganya histeris dan nyaris pingsan.
Jenazah Eko dibawa ke kampung halamannya setelah menjalani rangkaian autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Jenazah Eko tiba di rumahnya sekitar pukul 14.40 Wib.
Baca juga: Otak Pembunuhan Juragan Rongsokan di Mojokerto Divonis Hukuman Mati
Setelah peti jenazah dikeluarkan dari ambulans, tangis keluarga dan warga sekitar pecah. Ibu, istri dan dua anak korban samapi dibopong karena tidak mampu menampung kesedihannya.
"Mas saiki aku dewean (Mas Eko, sekarang saya sendirian)," ucap Laili sambil terus memeluk peti jenazah.
Baca juga: Dua Pembunuh Juragan Rongsokan di Mojokerto Dituntut Hukuman Mati
Setelah disalati, jenazah korban diberangkatkan ke pemakaman setempat untuk dikebumikan.
Jasad Eko ditemukan sekitar pukul 07.00 Wib, Senin (13/5/2019) lalu oleh Tegar, pemilik kebun jagung di Dawarblandong, Mojokerto dalam keadaan gosong karena dibakar dua pelaku.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Rongsokan
Dua pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap Eko tak lain adalah Priono (38), tetangganya dan Dantok Narianto (30) warga Dusun Kenanten Gang II, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Priono alias Yoyok mengajak Dantok membunuh dan membakar mayat Eko dengan dalih sakit hati dan dendam karena istrinya sering diejek oleh istri Eko. Kedua pelaku sudah ditangkap dan sudah dijebloskan ke sel tahanan Polres Mojokerto Kota.