jatimnow.com - Polisi di Madiun menggelar acara bagi takjil untuk pengguna jalan di Simpang Lima, Kamis (16/5/2019). Bagi takjil ini dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu berserta istri, Neni Nasrun Pasaribu.
AKBP Nasrun bersama sang istri membagikan 2.900 paket takjil gratis bagi pengguna jalan. Ribuan takjil ludes dalam waktu 1 jam saja.
"Kami sengaja turun ke jalan juga. Untuk bertemu dengan masyarakat, berbagai kasih saat puasa," jelasnya.
Baca juga: Monumen Madiun Zero Knalpot Brong, Apresiasi Kenyamanan Tanpa Kebisingan
Lulusan AKPOL 2000 ini mengatakan aksi bagi-bagi takjil untuk membantu para pengguna jalan yang tidak sempat berbuka di rumah.
"Ya pengganjal perut juga," tambahnya.
Selain itu, diharapkan suasana bulan puasa ini untuk menyejukan kondisi politik usai Pemilu belum lama ini.
"Kami berhadap suasana aman, damai dan tertib bisa terwujud saat kita menghadapi ibadah di bulan puasa ini. Terutama setelah pelaksanaan Pemilu kemarin," ungkapnya.
Baca juga: Caleg di Madiun Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah dan Toko
Tak hanya membagi takjil, 10 Polwan dari Polres Madiun Kota diturunkan untuk melakukan operasi. Mereka mencari pengguna jalan yang tidak tertib berlalu lintas.
Namun, siapa sangka mereka yang tidak tertib berlalu lintas malah menjadi beruntung. Pasalnya, mereka mendapatkan helm.
"Kali ini kami maafkan. Kan bulan puasa. Malah mendapatkan helm. Tolong dipakai ya," kata AKBP Nasrun kepada pelanggar.
Baca juga: Dukun Cabul Diringkus Polres Madiun, Modus Ritual Sembuhkan Ayah
Ia juga berpesan keselamatan tetap harus diperhatikan. Pasalnya menurut WHO penyebab orang meninggal tidak hanya tentang penyakit, namun kecelakaan lalu lintas.
"Faktor kecelakan juga. Makanya harus mulai tertib berlalu lintas. Jangan ngebut juga. Yang penting selamat, " terang perwira asal Medan ini.
Sementara, Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Affan Priyo Wicaksono, mengaku kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. Sambil menyampaikan pesan bahwa keselamatan yang paling utama.
"Pesan saya tetap. Keselamatan tetap paling utama. Jangan sampai buru-buru tapi tidak mengutamakan keselamatan," imbaunya.