jatimnow.com - Beredarnya video buka puasa bersama (buber) dengan minuman diduga beralkohol yang diselenggarakan Oppo Malang di Hotel Atria, terus ditelusuri polisi. Dipastikan, penyelenggara acara memang tidak melayangkan pemberitahuan acara ke Polres Malang Kota.
Kepolisian juga membantah kecolongan terkait acara tersebut. Kasat Intel Polres Malang Kota AKP Budi Winarto menyatakan bila acara buber tersebut bukan menjadi pantauan wajib petugas kepolisian, karena kegiatan berada di hotel dan merupakan bagian kegiatan keagamaan.
"Jadi, mereka ini tidak izin tidak apa-apa. Kalau pemberitahuan boleh. Namun, ini mereka juga tidak melayangkan pemberitahuan. Kalau memberikan pemberitahuan, tentu akan kita amankan," kata Budi, Sabtu (18/5/2019).
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Baca juga: Beredar Video Buka Puasa dengan Minuman Diduga Beralkohol di Malang
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Budi menambahkan, pascaberedarnya video tersebut, Polres Malang Kota beserta semua yang terlibat dalam video itu sudah bertemu dan berkomunikasi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Malang, di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU), Kota Malang.
"Mereka (pihak Oppo) ini undangannya acak, semua toko diundang, nggak melihat agamanya apa. Niatnya sebetulnya gathering atau dinner. Dan beberapa undangan bawa minuman sendiri. Panitia kaget, pihak hotel juga tidak kelihatan. Namun, setelah pertemuan, pihak Oppo memang menyatakan permintaan maaf juga di depan ulama," paparnya.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
Dalam video yang beredar itu, tampak beberapa orang yang hadir menenggak minuman yang diduga beralkohol. Dari penelusuran jatimnow.com, salah satu akun yang mengunggah video itu adalah Akun Instagram @lambe_viraal.