jatimnow.com - Polres Mojokerto Kota menangkap 87 pelaku dari 84 kasus yang diamankan Operasi Pekat Semeru 2019. Ungkap kasus itu dilakukan sepanjang 12 hari pelaksanaan operasi.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, kasus yang diungkap yaitu narkoba, minuman keras (miras), premanisme, bahan peledak (handak), judi dan prostitusi.
"Harapannya, dengan operasi pekat ini, bisa mendukung kondusifitas Hari Raya Idul Fitri 2019 di Kota Mojokerto," terang Sigit, Selasa (28/5/2019).
Baca juga: Operasi Pekat Semeru 84 Pelaku Diamankan, 776 Gram Sabu Disita
Baca juga: Pilihan Pembaca: Kediri dan Mojokerto jadi Sorotan
Untuk bahan peledak yang diamankan, lanjut Sigit, berupa belerang, silver dan potasium yang rata-rata digunakan untuk bahan baku membuat mercon atau petasan.
"Ada yang sudah jadi. Kita amankan satu pelaku dari wilayah Gedeg. Bahan-bahan baku yang belum diracik. Ini home industri petasan dan dijual di Kota dan Kabupaten Mojokerto saja," paparnya.
Baca juga: Operasi Pekat Semeru di Jombang, 82 Orang Diamankan Polisi
Semua barang bukti yang disita dalam operasi pekat tahun ini kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.