jatimnow.com - Plt Bupati Malang, Sanusi meminta warganya untuk tidak melakukan takbir keliling meski perayaan ini dianggap sebagai tradisi.
"Ini (larang takbir keliling) agar ibadah kita semua bisa khusyuk dan tentunya bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan saat takbir keliling," katanya di Pendopo Agung, Malang, Sabtu (1/6/2019).
Ia meneruskan, jika masyarakat tetap ingin mengadakan takbir keliling diharap untuk berkordinasi dengan pihak keamanan dan mematuhi aturan yang berlaku.
Baca juga: Cerita Para Pemotor dalam Arus Balik Lebaran 2019 ke Pulau Bali
"Saya minta ditaati dan harus dijaga bersama. Libatkan juga petugas keamanan, karena ini sekali lagi demi keamanan dan kenyamanan ibadah masyarakat semuanya," ujarnya.
Dirinya juga meminta perayaan takbir dilakukan dengan cara yang khidmat dan khusyuk, bukan untuk berpesta pora dan melakukan hura-hura menyambut Idul Fitri.
Baca juga: Akhir Libur Lebaran 2019, Surabaya Kembali Berdenyut
"Petasan juga, saya minta jangan dijadikan kebiasaan. Sudah banyak contoh yang membuat kerugian baik materi maupun jiwa gara-gara kasus petasan ini," katanya.
Ia meminta masyarakat bersama TNI - POLRI menjaga suasana kondusif Kabupaten Malang dan kekhusyuan beribadah di akhir Ramadan hingga pasca Idul Fitri.
Baca juga: Video: Apresiasi Pemudik Terhadap Infrastruktur Jalan Tol