jatimnow.com - Dua Bocah di Blitar menderita luka bakar terkena ledakan yang disebut berasal dari kantong plastik berisi uap karbit dan oksigen, Selasa (4/6/2019). Bangunan musala hancur
Arbian Safa Maulana (9) dan Moch. Rifai (12) kini menjalani pemeriksaan intensif di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
Selain menyebabkan jatuhnya korban, ledakan balon oksigen tersebut juga menghancurkan bangunan Mushola dan pondok yang berada berdekatan. Lokasi ledakan berada di Dusun Jombor, Mandesan, Selopuro.
Baca juga: Ledakan di Blitar, 1 Pelaku Pembuat Mercon Plastik Oksigen Ditangkap
"Jadi ada orang yang mengisi kantong plastik dengan oksigen bercampur (uap) karbit. Ada empat kantong, kemudian dibawa oleh dua anak tersebut kemudian meledak," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi, Selasa (04/06/2019).
Baca juga: Ledakan di Blitar Disebut Berasal dari Ruangan Pondok Pesantren
Informasi yang diterima, korban Arbian Safa Maulana (9) mengalami luka ringan sementara Moch. Rifai (12) menderita luka bakar 85 persen. Moch. Rifai kini sedang dirawat intensif di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
Pantauan di lokasi, bangunan Pondok TPA Tarbiyatul Mudtadi'in dan Mushola Tarbiyatul Mudtadi'in hancur. Petugas juga memasang garis polisi di areal ledakan.
Baca juga: Begini Kondisi Bocah yang Terkena Ledakan di Blitar
Belum diketahui pasti penyebab kantong plastik berisi campuran oksigen dan uap karbit tersebut meledak. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa dua kantong plastik untuk diidentifikasi. Kasus ini dalam penyelidikan Polisi.