jatimnow.com - Ledakan yang disebut berasal dari plastik berisi oksigen dan gas uap karbit di Dusun Jombor, Desa Mandesan Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, menurut warga sekitar tak seperti pada umumnya. Ldakan sangat keras terdengar.
"Biasanya kalau mau menyalakan (plastik isi oksigen dan uap karbit) ditaruh agak jauh, kemudian disulut dengan api. Tapi kalau yang ini sangat kencang sekali," kata Kepala Dusun setempat, Slamet Mumtamim, Selasa (04/06/2019) malam.
Ia menjelaskan, pembuatan mercon dengan plastik berisi campuran oksigen dan uap karbit dibilang lebih praktis dan mudah. Selain itu, suara yang dihasilkan lebih keras dibandingkan mercon kertas atau mercon bumbung.
Baca juga: 5 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Ledakan Petasan di Blitar: 4 Tewas, 1 Buron
"Jadi ya baru kali ini ada kejadian seperti ini. Tidak disangka dan tidak direncanakan. Ya namanya musibah. Suaranya ndak seperti biasanya. Agak kencang," ujar Slamet.
Akibat ledakan ini, korban bernama Arbian Safa Maulana (9) menderita luka ringan sedangkan Moch. Rifai (12) mengalami luka bakar. Informasinya, Rifai menderita luka bakar hingga 85 persen.
Baca juga: Jejak Perakitan dan Potongan Tubuh dalam Ledakan Petasan di Blitar
Selain itu, ledakan ini juga mengakibatkan musala dan bangunan pondok pesantren hancur. Lokasi tersebut dipasangi garis polisi.