jatimnow.com - Para pendekar silat di Jawa Timur berkumpul di Mapolda Jatim, Rabu (19/6/2019). Mereka sepakat dan menggelar deklarasi untuk menolak dan memerangi kerusuhan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Para pendekar itu diterima langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, para pejabat utama serta para kapolres se Jatim. Luki mengatakan, setelah menggandeng para ulama, tokoh masyarakat, hingga buruh dan mahasiswa, kini Polda Jatim bertemu para pendekar untuk menjaga Jatim dari kerusuhan.
"Kami mengumpulkan perguruan pencak silat se-Jatim, kata Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Jatim, ada 242 perguruan silat dan memiliki hampir 5 juta pendekar di Jatim. Ini sungguh luar biasa apabila para pendekar bersatu, perguruan silat bersatu dari 242 perguruan menjadi kekuatan yang besar untuk menjaga NKRI," terang Luki.
Baca juga: Kegiatan Perguruan Silat di Tulungagung Dihentikan selama Pilkada
Luki menyampaikan bahwa Polda Jatim telah mengajak ratusan perwakilan pendekar yang hadir untuk bersama-sama berkomitmen menjaga Jatim. Kejadian pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 harus ditiadakan dan tidak terulang.
"Ini akan kami ajak bersama-sama untuk menjaga Jatim menolak kerusuhan untuk Indonesia damai. Kami akan menggelorakan terus untuk Indonesia damai dari Jatim menjadi percontohan di provinsi lain," jelasnya.
Baca juga: Polres Tuban Ajak 19 Perguruan Silat Wujudkan Pilkada Aman dan Damai
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IPSI Jatim, Supratomo menyebut jika pihaknya sudah berkomitmen untuk turut mengabdi kepada bangsa.
"Kami memang sudah berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada bangsa, menjaga NKRI," ungkapnya.
Untuk mengabdi bangsa dan negara, Supratomo yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim ini mengatakan, salah satunya yaitu dengan cara terus mengukir prestasi.
Baca juga: 8 Oknum Perguruan Silat Konvoi di Jalanan Surabaya Jalani Sidang Tipiring
"Ini sesuatu yang luar biasa bagi kami, karena para perguruan pencak silat merupakan pilar budaya bangsa yang bekerja melakukan pengabdian untuk melestarikan budaya bangsa dan untuk meningkatkan prestasi Pencak Silat Indonesia di dunia internasional," tambahnya.