Ini Alasan PMK di Ponorogo Butuh Tambahan 2 Unit Mobil Damkar Baru

Minggu, 23 Jun 2019 12:52 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mobil damkar Ponorogo

jatimnow.com - Seiring banyaknya jumlah kebakaran di Kota Reog, Pemadam Kebakaran (PMK) Ponorogo membutuhkan dua unit mobil damkar dari 3 unit yang ada.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang membawahi PMK Ponorogo, Supriyadi mengatakan pihaknya membutuhan unit tambahan mobil damkar agar kejadian kebakaran dapat teratasi.

Saat ini PMK Ponorogo memiliki 3 unit kendaraan pemadam, dengan rincian 2 unit buatan tahun 2002, dan 1 unit kendaraan tahun 1982 yang kondisinya mangkrak tidak bisa dijalankan.

Baca juga: Gudang UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Terbakar

Ia mencontohkan kasus kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sinduro, Kabupaten Ponorogo menjadi pelajaran sendiri.

"Makanya kemarin hanya dua PMK yang diturunkan. Ya karena cuma ada dua mobil damkar yang bisa karena satunya mangkrak. Untung dibantu BPBD Ponorogo," katanya, Minggu (23/6/2019).

Ia mengaku telah berusaha untuk menambah armada. Namun unit tambahan baru bisa dianggarkan minimal tahun 2020 mendatang.

Dari data yang ada, tahun 2018 PMK Ponorogo menangani 77 kasus kebakaran, sedangkan beberapa lainnya tidak bisa terjangkau oleh PMK. Untuk kasus kebakaran hutan yang sulit dijangkau, PMK diback up oleh BPBD dan Perhutani.

Respon time menurut standar nasional adalah 15 sampai 20 menit harus sudah sampai pada lokasi kebakaran, sedangkan dengan unit sekarang ini jika harus menjangkau jarak lebih dari 15 kilometer akan sulit.

Baca juga: Ular Sanca Teror Jamaah Masjid di Lamongan, Damkar Beraksi

Kondisi unit yang sudah berumur belasan tahun membuat tenaga dari unit PMK untuk mengajar waktu dengan membawa air ribuan liter air sangatlah sulit, ditambah dengan kondisi pinggiran geografis Ponorogo yang cenderung pegunungan.

\

"Cakupan wilayah kita itu sangat luas, belum lagi untuk mengejar respon time menuju lokasi kita kewalahan. Untuk kecamatan Pudak, Sukoo, Ngebel, dan Ngrayun saat ini belum bisa kita jangkau karena kondisi geografis yang seluruhnya pegunungan," jelasnya.

PMK Ponorogo sekarang dengan 3 unit armada mobil damkar mempunyai 42 petugas pemadam. Jumlah ini dirasa memadai karena satu mobil pemadam minimal ada 15 orang petugas.

"Idealnya kita harus 2 unit mobil damkar baru lagi. Semoga jumlah kasus kebakaran di Ponorogo menurun. Jika nantinya akan ada penambahan unit otomatis kita juga membutuhkan penambahan jumlah petugas," tukasnya.

Baca juga: 2 Mobil Damkar Sampang Rusak Parah usai Setahun Tak Beroperasi

 

 

Tags :
Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler