jatimnow.com–Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Ponorogo akan dimulai hari ini dengan agenda Khotmil Quran serentak di seluruh kecamatan hingga Pendopo Agung Ponorogo.
Ketua Panitia HSN Ponorogo, Baharuddin Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung di 22 titik lokasi, mencakup 21 kecamatan dan satu pusat kegiatan utama di Pendopo Agung Ponorogo, Jalan Alun-Alun Utara, Kelurahan Mangkujayan.
“Khotmil Quran akan dimulai sejak pukul 05.00 hingga 17.00 WIB. Tujuannya agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama memunajatkan doa kepada Allah SWT untuk bangsa dan daerah,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Baharuddin menambahkan, tahun ini HSN Ponorogo mengusung tema “SANTRIVAGANZA”, sebuah konsep perayaan yang dikemas lebih modern, kreatif, dan dekat dengan generasi muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa santri bukan sosok yang ketinggalan zaman. Baik pondok pesantren salaf maupun modern, semuanya kini up to date dan berperan aktif di berbagai bidang,” jelasnya.
Dalam kegiatan SANTRIVAGANZA nanti, para santri akan menampilkan beragam potensi dan kreativitas, mulai dari musik orkestra, gambus, hingga seni pertunjukan lainnya.
Baca juga:
Resmi Pimpin DPD PKS Ponorogo, Ini Target Ribut Riyanto
“Banyak santri yang berbakat, hanya saja belum banyak terekspos. Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa mondok itu bukan berarti ketinggalan zaman, tapi justru bisa menumbuhkan bakat dan kreativitas,” imbuh Baharuddin.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri, menyampaikan bahwa semangat Hari Santri selalu disambut dengan antusias oleh seluruh organisasi Islam di Ponorogo.
“Kalau dulu masing-masing organisasi merayakan dengan caranya sendiri, tahun ini pemerintah daerah menggandeng semuanya. Kita kemas dengan cara yang lebih ngepop lewat Santrivaganza,” ungkap Kang Giri.
Baca juga:
Ketua DPRD Ponorogo Bakal Kawal 7 Tuntutan Mahasiswa untuk Pemerintah Pusat
Sugiri mengajak seluruh masyarakat Ponorogo untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian HSN 2025 ini.
“Mari bersama-sama kita ramaikan Hari Santri Nasional di Ponorogo. Ini momentum kita untuk memperkuat semangat keagamaan dan kebangsaan,” pungkasnya.
