jatimnow.com - Direktur Utama Sirkuit Internasional, Tinton Soeprapto tertarik untuk membuat sirkuit di Banyuwangi.
"Saya tidak menyangka bila Pak Tinton langsung tercetus ingin membuka sirkuit di Banyuwangi. Beliau banyak mendengar tentang Banyuwangi dan penasaran akhirnya ke sini. Setelah tiba di sini, beliau bahkan langsung menyatakan keinginan membuka sirkuit tersebut," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Anas mengatakan akan membantu Tinton untuk mewujudkan idenya. Menurut Anas, dengan dibangunnya sirkuit di Banyuwangi akan berdampak pada perkembangan pariwisata daerah.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Pembangunan sirkuit ini akan bisa menarik wisatawan pecinta otomotif untuk datang ke Banyuwangi. Mereka ini ceruk tersendiri," kata Anas.
Sementara itu, Tinton Soeprapto mengaku muncul keinginan membuat sirkuit di Banyuwangi setelah mengunjungi Banyuwangi dan bertemu langsung dengan Bupati Anas. Dia terkesan dengan kiprah Bupati Anas yang tidak henti berinovasi, mewujudkan sesuatu untuk kemajuan daerahnya.
"Setelah berdiskusi bersama beliau, muncul keinginan untuk mendirikan sirkuit di Banyuwangi. Bagi saya, ini adalah bagian dari membangun Banyuwangi lewat otomotif," kata Tinton.
"Banyuwangi sudah punya banyak festival, tapi belum ada yang terkait otomotif. Saya ingin membuat sirkuit motocross dulu, baru kemudian untuk mobil," ujar ayah dari pebalap nasional Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Menurut Tinton, otomotif adalah sumber devisa yang cukup menjanjikan di dunia.
"Otomotif itu devisanya besar. Bayangkan, di Spanyol itu ada puluhan sirkuit. Kejuaraan motor internasional saja ada 4 kali dalam setahun, mengalahkan olahraga lainnya yang terkadang dilaksanakan 4 tahun sekali," jelas Tinton.
Sama halnya dengan di Sentul Bogor, imbuh Tinton, kejuaraan balap motor ini diminati orang. Saking diminatinya sampai-sampai tiap minggu ada lomba.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
"Minimal 500 kamar hotel bintang 5 penuh. Menarik sekali kalau ini kita bikin di Banyuwangi. Akan banyak orang yang datang ke sini. Dan ini akan meningkatkan perekonomian Banyuwangi," tandasnya.
Untuk membuktikan keseriusannya, Tinton akan membangun joglo berbentuk rumah Osing di Sirkuit Sentul.
"Satu bulan lagi, kami akan bangun rumah Osing di kawasan Sirkuit Sentul untuk mempromosikan Banyuwangi di kalangan penggemar olahraga otomotif," jelasnya.