jatimnow.com - Labbaik Allohuma Labbaik. Labbaika la syarika laka labbaik. Inna alhamda wa anni' mata Laka wa al mulk la syarika laka, gema pengiring saat Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni memberangkatan 445 Jemaah Calon Haji (JCH), Sabtu (6/7/2019).
Suasana haru membuat tangis pengantar JCH pecah. Mereka haru merelakan anggota keluarganya untuk menuaikan rukun islam yang ke lima di tanah suci Saudi Arabia.
445 JCH asal Ponorogo ini aka tergabung bersama 60 JCH yang lebih dulu berangkat ke Asrama Haji di Surabaya.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
"Total seluruhnya 505 JCH. Tapi terbagi dua kloter. Kemarin sudah ada yang berangkat. Subuh juga," kata Kasie Haji dan Umrah, Kemenag Ponorogo, Muhammad Thohari, Sabtu (6/7/2019).
Ia menyebutkan, dari 505 CJH tersebut, yang tertua berusia 89 tahun atas nama Ganiman asal Kecamatan Bungkal. Sedangkan CJH yang termuda berusia 23 tahun atas nama Afi asal Kecamatan Babadan.
"Seharusnya ada 507 yang berangkat. Tapi 2 gagal berangkat karena kesehatan. Satu tidak lolos tes kesehatan. Sementara satu lain sepekan lalu kecelakaan an mengalami patah tulang," bebernya.(ADV)
Bupati Ipong mengatakan, untuk melepas haji anggota keluarga pasti sangat berat. Pasalnya harus melepaskan ke tempat yang jauh dalam hal ini Sadi Arabia dan waktu yang lama sekitar 43 hari.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
"Dikhlaskan saja. Dan didoakan selama perjalan menuaikan ibadah haji sehat dan bisa kembali ke tengah-tengah keluarga dalam haji yang mabrur," pesan Bupati Ipong.
Sementara, lanjut ia, kepada jamaah haji, dirinya hanya bisa mengucap selamat jalan. Semoga bisa menunaikan ibadah sebaik-baiknnya.
Orang nomor 1 ini berpesan khusus untuk menjaga kesehatan dengan menjaga pola makanan. Tidak boleh makan kurang, usahakan cukup dan tidak berlebihan.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
"Tidak boleh rewel, kalau ketemu ayam yang besar jangan kaget jangan minta pecel. Apapun makannya dimakan. Kalau tidak cocok sambil berdoa, niatkan untuk ibadah," tegasnya.
Pesan kedua, kata ia, jamaah calon haji untuk menjaga tidurnya. Jangan karena semangatnya tidak tidur waktu dihabiskan sholat sunah, zikir dan subuh.
"Istirahat itu juga penting karena itu bagian untuk mengistirahatkan seluruh tubuh," tegasnya.
"Terakhir selamat jalan, selamat menunaikan rukun islam ke 5 semoga jadi haji yang mabrur. Doakanlah kami semua, tetap tentram sejahtera," jelasnya.