jatimnow.com - Riswanto membantah informasi pengunduran diri dari dua jabatan yang kini disandangnya karena tidak sepaham dengan keputusan DPP terkait penunjukkan pengurus (ketua, sekretaris dan bendahara) DPC PDI Perjuangan Surabaya.
Riswanto saat ini menjabat sebagai Ketua PAC Bulak dan anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Isu kan itu. isu. Selama ini kan saya belum pernah bersuara. Sejak kapan saya bersuara bahwa saya akan mundur dari PAC dan dewan. Saya kan tidak bersuara tentang itu," kata Riswanto saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2019).
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto: Ada Arus Balik Dukungan Kuat untuk Risma - Gus Hans
Riswanto adalah satu-satunya anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP yang secara terbuka menolak keputusan DPP terkait penunjukan pengurus DPC PDIP Surabaya yang memunculkan Adi Sutarwijono sebagai ketua, Baktiono sekretaris serta Taru Sasmita sebagai bendahara.
Sementara anggota yang lain memilih diam atau enggan bersuara. Riswanto mengaku tidak sepaham dengan cara DPP PDIP memutuskan atau menunjuk pengurus DPC PDIP Surabaya yang disebutnya tanpa melihat aspirasi dari bawah.
Baca juga: Wakil PDIP Jatim Sebut Ada Intimidasi Selama Tahapan Pilkada
"Konfercab itu kan konferensi cabang. Artinya kita datang, duduk rapat bersama, berbicara musyawarah bersama dan diputuskan bersama. Nah itu baru ada yang namanya SK keputusan, kan begitu. Proses kemarin kan berbeda, kami utusan disuruh datang, duduk disuruh mendengarkan rancangan keputusan dari DPP. Rancangan susunan pengurus. Nah itu yang kami tidak sepaham," jelasnya.
Saat ditegaskan terkait isu pengunduran diri dari dua jabatan di PDIP, Riswanto menegaskan tidak mundur dari dua jabatan tersebut meski tidak sepaham dengan keputusan dari pimpinan tertinggi di partai yang menaungi dirinya.
"Salah, nggak bener. Masih aktif lah. SK saya masih ada kok," tegas Riswanto.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kunjungi Jember, Ini Pesannya untuk Para Simpatisan