jatimnow.com - Sembilan warga Swedia tewas ketika pesawat mereka jatuh selama perjalanan wisata terjun payung dekat Umea, kota kecil di Swedia utara, menurut pihak berwenang pada Minggu, (14/7).
"Pesawat kecil yang dirancang untuk membawa para penerjun itu jatuh di sebuah pulau di Sungai Ume sesaat setelah lepas landas dari bandara Umea," kata juru bicara kepolisian, Peder Jonsson.
"Mereka sedang dalam perjalanan wisata terjun payung," tambahnya.
Baca juga: Mengunjungi Rumah Kapten Suwanda di Sidoarjo, Korban Pesawat Jatuh BSD Tangsel
Polisi mengungkapkan semua korban merupakan warga Swedia, dengan satu di antaranya dwi kewarganegaraan. Seluruh identitas korban masih dirahasiakan.
Raja Swedia Carl XVI Gustaf mengungkapkan kesedihannya dalam satu pernyataan.
Baca juga: 4 Jenazah Korban Pesawat Super Tucano Dimakamkan, Dapat Kenaikan Pangkat
"Mengingat kecelakaan udara tragis hari ini di dekat Umea, yang menelan sembilan korban, Saya ingin menyampaikan belasungkawa. Saya beserta keluarga turut berduka cita," kata raja melalui akun Facebook.
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan pemerintah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait dalam melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.
Baca juga: Pilot Pesawat Tempur Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan Warga?