jatimnow.com - Insiden runtuhnya Jembatan Widang Babat-Tuban siang pukul 11.00 WIB Selasa (17/4/2018) tadi, sempat membuat arus lalu lintas macet total.
Untuk mengurai lalu lintas dikawasan baik dari Lamongan ke Tuban maupun sebaliknya Tuban ke Lamongan, polisi melakukan contra flow di Jembatan Widang baru.
Dari yang awalnya satu lajur dipakai untuk satu arah, sejak pukul 17.00 tadi jalur dipakai untuk dua arah.
Dari pantauan jatimnow.com, pemanfaatan jalur dua arah ini cukup efektif untuk mengurai kemacetan, imbas dari runtuhnya Jembatan Widang lama.
Baca juga: Pelanggaran Pemasangan APK jadi Topik Utama Rakor Bawaslu Tuban
Terlihat, semua kendaraan termasuk angkutan berat sudah bisa melintasi jembatan sebagaimana biasanya. Bahkan, hingga malam ini, arus lalu lintas sudah lancar.
Sementara itu, proses evakuasi kendaraan yang tercebur ke dalam sungai bersamaan dengan runtuhnya jembatan, hingga kini masih belum selesai. Sebab, alat berat berupa crane, belum bisa mengangkat satu kendaraan pun, utamanya dump truk.
Sebelumnya, gambar-gambar putusnya jembatan, beredar di media sosial dengan cepat. Diantara foto memperlihatkan sejumlah truk tumpang tindih di dasar sungai.
Baca juga: Popda XIV Jatim 2024, Atlet Lompat Tinggi Tuban Raih Medali Emas
Reruntuhan jembatan yang putus, jatuh ke sungai bersama sejumlah kendaraan. Jembatan tersebut terlihat putus sisi barat dan jatuh ke sungai Bengawan Solo.
Sedangkan satu bagian lagi, terlihat masih 'nyantol' dibadan jembatan. Belum diketahui penyebab putusnya jembatan yang lokasinya tak jauh dari Ponpes Langitan, Widang, Tuban ini.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes