jatimnow.com - Suasana haru menyelimuti rumah kediaman korban kecelakaan pesawat Cessna 172, Muhammad Salman Alfarisi (25), yang jatuh dalam latihan terbang di langit Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Hasyim, paman korban mengatakan jika sudah setahun ini Salman menempuh pendidikan di Akademi Teknik Keselamatan dan Penerbangan (ATKP) Surabaya.
"Anaknya baik," jelas Hasyim, Selasa (23/7/2019).
Baca juga: Mengunjungi Rumah Kapten Suwanda di Sidoarjo, Korban Pesawat Jatuh BSD Tangsel
Menurutnya, keluarga berharap agar jenazah korban yang ditemukan oleh Tim SAR di Sungai Rambatan Cimanuk agar segera diantar ke rumah duka di Jalan Durian Raya, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Baca juga: Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Dihentikan
"Alhamdulillah sudah dibantu oleh petugas menemukan jenazah. Keinginan kami, mudah mudahan prosesnya cepat, sehingga almarhum segera bisa dimakamkan," ujarnya.
Beberapa tamu yang datang membacakan Yasin dan tahlil bagi Salman yang merupakan anak kedua dari pasangan Irianto dan Nunung.
Pesawat Cessna 172 jatuh di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019). Muhammad Salman Alfarisi yang jatuh ke Sungai Cimanuk sempat terseret arus. Sementara satu korban lainnya yaitu Arthur Arfa, berhasil diselamatkan warga.
Baca juga: Video: Selamat Jalan Fadly Satrianto