jatimnow.com - Harga cabai di pasar tradisional yang meroket hingga Rp 75 ribu per kilogram disikapi oleh Bulog Sub Divre Tulungagung untuk menggelar operasi pasar murah.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre Tulungagung, Eri Nurul Hilal mengatakan dalam operasi pasar ini pihaknya menyediakan tiga jenis cabai.
Yakni cabai rawit, cabai keriting dan cabai merah besar. Semua jenis cabai ini dijual dengan harga Rp 6 ribu per ons.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Dorong Sekolah-sekolah Tanam Cabai untuk Tekan Inflasi
"Meskipun di pasaran harganya berbeda beda namun di operasi pasar murah ini semua jenis cabai harganya diseragamkan Rp 6 ribu per ons," ujarnya, Sabtu (27/7/2019).
Ia meneruskan, dalam operasi pasar ini pihaknya membawa total 30 kilogram cabai. Tingginya antusias masyarakat membuat semua jenis cabai ini habis terjual dalam waktu kurang dari 2 jam.
Baca juga: Petani Cabai di Ponorogo Merugi Meski Harga Tinggi, Terancam Gagal Panen karena Cuaca dan Jamur
"Kita sudah membatasi pembelian, satu orang maksimal hanya bisa membeli sebanyak 3 ons saja," ujarnya.
Menurutnya, operasi pasar ini dilakukan untuk membantu menstabilkan harga cabai dan menyediakan komoditas pangan yang murah dan terjangkau.
"Kita tidak ingin menyaingi penjualan di pasar karena itu stok cabai yang kita bawa jumlahnya juga terbatas," pungkasnya.
Baca juga: Harga Cabai Terus Merangkak Naik di Ponorogo, Pedagang Sebut Faktor Penyebabnya