jatimnow.com - Angin kencang di Selat Bali sempat memaksa pihak otoritas pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi menutup sementara, sejam lebih, sejak pukul 21.27 Wib hingga pukul 22.32 Wib.
Penutupan sementara ini mengakibatkan antrean kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali sempat tertahan di pelataran parkir ASDP Ketapang, Sabtu (3/8) malam.
Kapolsek KPPP, AKP Idham Kholid mengatakan penutupan pelabuhan penyeberangan Ketapang itu setelah adanya pemberitahuan dari BMKG Banyuwangi tentang kecepatan angin di Selat Bali yang mencapai lebih dari 23 knot.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Menurut BMKG dengan kecepatan angin sebesar itu, dinilai melebihi ambang batas aman kapal berlayar, sehingga pihak otoritas pelabuhan menghentikan sementara aktivitas pelayaran.
"Sekitar satu jam lebih ditutup. Kendaraan yang hendak menyeberang ke Gilimanuk, Bali tertahan di Pelabuhan ASDP Ketapang," katanya.
Hal sama juga terjadi di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kendaraan yang hendak masuk ke Pulau Jawa, tertahan di selama lebih dari 1 jam.
Baca juga: Atap SDN Cangkringsari Sidoarjo Jebol Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Tetapi, lanjutnya, di Pelabuhan Ketapang antrean kendaraan yang mencapai sekitar seratusan itu tidak sampai keluar areal parkir.
"Antrean kendaraan didominasi oleh bus dan kendaraan barang. Untuk mobil pribadi ada, namun tidak sebanyak bus dan kendaraan barang," ujarnya.
"Otoritas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kita minta untuk waspada dan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran. Diharapkan selalu memperhatikan berita cuaca dari BMKG," tambah AKP Idham.
Baca juga: Rumah Warga di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Ini Data BPBD