jatimnow.com - Puluhan pemuda mengisi waktu malam takbir Hari Raya Idul Adha dengan balap liar. Namun, aksi mereka dibubarkan polisi dan 43 di antaranya berhasil dijaring.
Setelah terjaring razia, Sabtu (10/8/2019) malam, 43 pemuda itu dihukum dengan mendorong motornya dari lokasi terjaring razia yaitu depan GOR Bung Hatta hingga Mapolres Ngawi.
"Kami gelar razia dan patroli itu agar masyarakat yang melaksanakan ibadah takbiran tenang dan nyaman," kata Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, Minggu (11/8/2019).
Baca juga: Puluhan Motor Tak Sesuai Standar Diamankan Polres Probolinggo saat Balap Liar
Selain itu, untuk mengambil motor yang rata-rata protolan itu, para joki harus membawa perlengkapan asli pabrikan motor. Tentu juga dengan membawa surat kepemilikan yang resmi.
Baca juga: Ratusan Remaja Terjaring Razia Balap Liar di Lingkar MAS Sidoarjo
Alumnus AKPOL tahun 1998 menegaskan, bila tidak bisa melengkapi persyaratan tersebut, maka Satlantas akan menyita motor tersebut sebagai barang bukti.
Dia menjelaskan, razia dan patroli skala besar ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aksi geber motor para pemuda itu. Para biker itu menggeber motornya di sepanjang Jalan Ahmad Yani depan GOR Bung Hatta dan Jalan Raya Klitik.
Baca juga: Polisi Amankan 40 Motor Balap Liar di GOR Jayabaya Kota Kediri
Selain memeriksa kelengkapan motor, surat kendaraan, Satlantas Polres Ngawi juga memeriksa barang bawaan para joki motor yang terjaring.
"Kami amankan 43 motor berikut pengendaranya. Yang berhasil kabur juga lumayan banyak," terangnya.