jatimnow.com - Sejumlah dai cilik perwakilan dari seluruh desa di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan terlihat menceramahi anggota Polres Pacitan, Camat dan kepala desa se Kecamatan Arjosari, Kamis (19/4/2018) pagi.
Belasan dai cilik itu rata-rata tausiyah tentang teladan Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah menyebarkan hoax.
"Seharusnya semua warga Indonesia tidak mudah terpecah belah. Jangan percaya dan menyebarkan hoax. Seperti yang dilakukan nabi Muhammad SAW," kata M Biqa Baroziq, Dai Cilik asal Desa Sedayu.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Sementara, Wakapolres Pacitan, Kompol Hendri Sulistyawan, mengatakan, lomba dai cilik ini diikuti sebanyak 17 anak. Belasan anak itu merupakan anak dari seluruh desa di Kecamatan Arjosari.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
Lomba ini salah satunya untuk menangkal penyebaran hoax. Apalagi menuju Pilkada yang sangat rawan dengan adu domba.
"Menuju Pilkada yang damai," kata Wakapolres Pacitan, Kompol Hendri Sulistyawan.
Baca juga: Upacara Kemerdekaan di Pacitan, SBY: Tak Kalah dengan Istana Negara Jakarta
Untuk menangkal bahaya itu agar tidak masuk ke wilayah Pacitan, Hendri menyatakan bahwa, pihak kepolisian terus melakukan sosialisasi kepada semua pondok pesantren dan seluruh kecamatan. Sosialisasi itu salah satunya untuk mencegah penyebaran hoax.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto