jatimnow.com - DPRD Kabupaten Tulungagung membentuk Panitia Pemilihan Wakil Bupati (Wabup). Pembentukan dilakukan setelah Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dilantik menjadi bupati pada Selasa (13/8/2019) lalu.
Pembentukan panitia dilakukan menjelang masa akhir jabatan mereka. Sebanyak 15 anggota dewan dari berbagai partai ditetapkan menjadi panitia.
Ketua Panitia Pemilihan Wabup, Adib Makarim mengatakan mereka akan segera menggelar rapat maraton untuk membahas tata tertib pemilihan.
Baca juga: Pria Asal Jember Maju Calon Presiden RoRI 2024, Sebut 3 Pilar untuk Organisasasi
Mereka akan membahas mulai dari teknis pendaftaran, pelaksanaan hingga penghitungan suara. Rencananya mereka akan menggunakan sistem coblos dalam pemilihan nantinya.
"Desain surat suara hingga mekanisme bagaiman jika calon mempunyai suara yang sama akan kita bahas juga," ujarnya, Jumat (16/8/2019).
Sesuai peraturan yang berlaku, masa kerja panitia ini selama 30 hari. Namun jika dalam rentang waktu tersebut belum ada keputusan, maka masa kerja akan diperpanjang.
Susunan anggota panitia juga masih bisa berubah lagi, karena terdapat sejumlah anggota yang tidak lagi terpilih menjadi wakil rakyat periode mendatang.
Baca juga: Empat Alasan Kenapa Emil Dardak Layak Jadi Ketua Demokrat Jatim
"Anggota DPRD yang baru akan dilantik 24 Agustus mendatang, jika ada anggota panitia yang tidak terpilih maka akan digantikan dengan yang baru," ujarnya.
Politisi dari PKB ini juga menambahkan, panitia akan memberi waktu kepada partai pengusung, yakni PDIP dan Nasdem untuk membuka penjaringan calon yang akan menduduki kursi Wakil Bupati.
Nantinya mereka akan dikerucutkan menjadi dua calon, dan akan dipilih langsung oleh anggota DPRD.
Baca juga: 25 DPC Demokrat di Jatim Solid Dukung Bayu Airlangga Jelang Penetapan Ketua
"Mekanismenya bagaimana masih akan kita bahas lagi dalam rapat," pungkasnya.