jatimnow.com – Polres Ngawi tak ingin kecolongan kembali dalam berbagai kecelakaan. Mereka pun berusaha menekan angka kecelakaan yang saat ini masih terbilang tinggi.
Makanya, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin langsung 'obok-obok' Terminal Kertonegero, Kabupaten Ngawi, Kamis (19/4/2018).
Dengan didampingi anggota Sat Lantas Polres Ngawi dan Petugas Dishub Pemkab Ngawi, ia bertemu para sopir dan menebar ancaman bagi sopir bus yang kedapatan ngeblong (memaksa menyalip).
Baca juga: 7 Hadiah dari Polres Ngawi buat Gen Z usai Nyoblos, Ada Tiket Nonton dan Wisata
"Saya sengaja ke terminal. April ada beberapa angka kecelakaan lalu lintas bus," kata AKP Rukimin, Kamis (19/4/2018).
Ia mengaku, sopir harus diingatkan kembali untuk tidak ngeblong, sehingga ia pun menebar ancaman. Terlebih dari kasus kecelakaan beberapa kali disebabkan sopir ngeblong.
"Kalau ketahuan ngeblong lagi bakal saya tindak. Itu salah satu penyebab ada kecelakaan di Ngawi," terangnya.
Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Eka vs Bus Sumber Rahayu di Ngawi
Bagaimana tidak, jika bus ngeblong atau memaksa mendahului, maka kendaraan yang berjalan sebaliknya pasti akan keluar dari aspal.
"Ya jika sebelahnya itu mulus atau bukan parit. Jika parit? Jika ada lubang atau lainnya?," ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang pemahaman etika tertib dan santun dalam berlalu lintas kepada sopir bus. Ia juga menegaskan kembali batasan waktu mengemudi sopir bus maksimal 4 jam harus istirahat untuk menghindari resiko kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi, 3 Tewas dan 14 Luka-luka
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto