jatimnow.com - Sepuluh anak jalanan dan pelajar di Kota Blitar terjaring razia Satpol PP. Ketika dirazia, kelompok anak jalanan tersebut sedang mengamen di salah satu lampu merah yang ada di Sananwetan.
Saat digeledah, petugas menemukan sebilah pisau yang dibawa para anak jalanan. Petugas juga menemukan roti kalung yang dipakai sebagai ikat pinggang.
"Kami menjaring sepuluh anak. Kemudian juga menemukan senjata tajam. Ada pisau ya, dan juga roti kalung yang dibawa oleh anak jalanan ini," kata Sekretaris Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun, Kamis (22/8/2019).
Baca juga: Satpol PP Jember Gelar Razia, 23 PMKS dan Motor Diamankan
Oleh petugas, senjata tajam yang dibawa anak jalanan tersebut disita. Mereka juga hanya mendapatkan pembinaan dan pendataan saja.
"Jadi mereka ini bukan asli Kota Blitar. Mereka dari luar (daerah). Ini makanya kami data dan kami minta mereka untuk pulang," ujarnya.
Baca juga: Polres Sumenep Razia Warung, Amankan Puluhan Botol Miras Beragam Merek
Di lain tempat, petugas juga mendapati sejumlah pelajar yang kedapatan bolos sekolah. Para pelajar ini terjaring razia petugas saat sedang bersantai di sebuah warung kopi.
"Kalau untuk pelajar, kami laporkan ke sekolahnya dan juga ke orang tuanya agar mendapat pembinaan. Mereka bilang sudah beberapa hari ndak masuk kelas," katanya.
Ia menambahkan razia ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di Kota Blitar. Pemkot Blitar juga rutin menggelar razia ke orang gila yang berlalu-lalang di jalanan Kota, termasuk anak jalanan dan pelajar bolos sekolah.
Baca juga: 46 Anak Surabaya Diamankan Polres Bangkalan, Cegat Truk di Jembatan Suramadu