Angkernya Bendungan Wates: Kakek Tua Misterius hingga Sederet Ritual

Sabtu, 07 Sep 2019 18:52 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Penampakan Bendungan Wates Madiun yang dikenal angker (foto: Istimewa)

jatimnow.com - DAM atau bendungan di Dusun Wates, Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, tempat tiga pekerja proyek tewas tenggelam, disebut angker oleh warga setempat. Apa saja fakta yang menguatkan asumsi warga tersebut?

Peristiwa terbaru di bendungan tersebut terjadi Jumat (6/9/2019). Tiga pekerja proyek yang hilang tenggelam di bendungan tersebut ditemukan, setelah warga sepakat menggelar ritual dengan melarung tiga ekor ayam putih hidup-hidup dan kembang telon (bunga tiga warna).

Percaya atau tidak, satu jam berselang, tiga pekerja itu ditemukan sekitar pukul 17.00 Wib. Padahal tim gabungan sudah melakukan pencarian sejak pukul 11.00 Wib dan tak kunjung menemukannya. Namun, tiga pekerja asal Ponorogo itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga: Misteri Dam 1 Banyuwangi: Kerap Ditemukan Orang Tenggelam hingga Jadi Pasar Jin

Baca juga:  

Kepala Desa Kebonagung Alex Susanto mengatakan, ritual melarung tiga ayam putih hidup-hidup itu digelar setelah mendapat saran dari para sesepuh desa setempat. Sebab pada tahun 2008, cara yang sama dilakukan hingga orang yang hilang tenggelam saat itu, juga ditemukan.

"Ini ayam putih mulus untuk mencari korban yang tenggelam di bendungan sini," tutur Alex, Sabtu (7/9/2019).

Dari data yang tercatat di desa, sudah ada 9 orang yang tenggelam di bendungan angker tersebut. Dan setiap pencariannya, selalu melibatkan prosesi ritual larung ayam putih hidup-hidup.

Baca juga: Ritual Digelar, Tiga Pekerja Tenggelam di Bendungan Angker Ditemukan

"Tempat ini angker dan sudah sembilan korban yang meninggal tenggelam. Dulu pencarian juga memakai ayam putih ini," ungkapnya.

\

Menurut sesepuh desa, lanjut Alex, dilarungnya ayam purih ke bendungan itu ditujukan sebagai persembahan sesaji untuk sang penunggu bendungan.

"Biasanya untuk sesajen yang menunggu bendungan. Kemarin, saya juga basah-basahan karena ikut berenang mencari korban," ujar Alex.

Baca juga: Tenggelam di Bendungan Angker Madiun, Tiga Pekerja Proyek Hilang

Dari cerita yang berkembang di warga setempat, Bendungan Wates itu ditunggu oleh makhluk gaib yang kerap menjelma menjadi seorang kakek tua. Namun sang penunggu dipercaya tidak pernah mengganggu warga setempat. Korban tenggelam, rata-rata warga dari luar daerah.

"Kebanyakan orang luar daerah yang ndak tahu kondisi lokasi. Kalau warga sekitar tidak ada yang berani. Itu rumahnya (penunggu bendungan) di sana, yang saya buatkan rumah kecil," jelasnya.

Dia mengatakan, Bendungan Wates merupakan bendungan yang dibangun dan berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Menurutnya, banyak kejadian misterius sehingga membuat bendungan tersebut disebut angker.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Madiun

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler