jatimnow.com - Sebuah video empat pemuda di dalam mobil, beredar di media sosial. Video itu dikaitkan dengan para penumpang mobil Toyota Innova yang terlibat kecelakaan dengan Bus Mira di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Video berdurasi 44 detik tersebut memperlihatkan aktivitas empat anak muda yang sedang berada di dalam mobil. Tampak, seorang perempuan yang mengenakan baju warna kuning sedang merias wajahnya. Di bagian belakang, seorang anak muda yang berbaju merah sedang tiduran di jok mobil paling belakang.
Dalam video terdengar obrolan terkait kecelakaan.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
"Iki gaweo cerito Nji, lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita Nji, kalau aku nabrak)," ucap salah satu pemuda dalam mobil itu.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta mengatakan jika pihaknya sudah mengetahui video tersebut. Namun, apakah empat pemuda dalam video itu merupakan para korban kecelakaan di Nganjuk, Dewa menyebut itu baru dugaan.
Baca juga:
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
- Kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk, Tiga Orang Tewas
- Begini Kronologi Kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk
- Ini Identitas 3 Korban Tewas dalam Kecelakaan Innova Vs Bus di Nganjuk
- Ada Buronan Polisi dalam Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk
"Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," ungkap Dewa saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).
Video itu diduga direkam oleh penumpang mobil yang duduk di jok bagian depan kanan. Namun hingga saat ini belum ada yang membenarkan apakah empat pemuda yang ada dalam video itu berkaitan dengan mobil Toyota Innova AE 567 SC yang menabrak Bus Mira S 7190 US di Nganjuk, atau tidak.
Kecelakaan yang terjadi Senin (9/9/2019) itu mengakibatkan tiga penumpang Innova tewas. Ketiga korban tewas itu adalah Viko Abdillah (22), warga asal Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo; Panji Wisnu Kusuma (21), warga Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo dan seorang pelajar bernama Amalia Hestin Mugraheni (17), warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
Sedangkan satu penumpang yang bernama Tohir Rohjana (22), warga Jalan Subokastowo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, selamat dan hanya mengalami luka ringan di bagian kepala.
Namun, Tohir dijemput Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa intensif. Sebab, Tohir merupakan buronan kasus peredaran pil koplo jenis Double L sejak sepekan lalu.